chat

109 7 12
                                    

"Eh, Gyu!" Yena mengguncangkan bahu sahabatnya yang sedang rebahan itu, "Apa sih, Yeeen?" tanya Beomgyu yang sudah terduduk sambil memandang sahabatnya itu kesal.

"Noh, liat!" Yena menunjukkan layar ponselnya kepada Beomgyu, sedangkan laki-laki itu memandang layar ponsel temannya itu bingung.

"Kenapa emang snapgram lo?" tanya laki-laki itu bingung dan kembali merebahkan dirinya di kasur. "Bukaaaan, liat yang siapa seen snapgram nya." ia kemudian menarik lengan laki-laki itu secara kasar.

Mau tak mau laki-laki itu menuruti perkataan gadis itu untuk duduk, "Soobin?" tidak percaya dengan apa yang ia baru saja lihat, ia merampas ponsel itu dari si pemilik, memperhatikan layar itu lekat-lekat.

"Iya anjir, oh my God! Akhirnya gua di—notice sama doi setelah sekian lama!" ia kembali mengguncangkan bahu Beomgyu yang hampir saja oleng karena itu.

"Terus sekarang lo mau gimana?" laki-laki itu menoleh ke Yena, "Apanya?" alih-alih menjawab pertanyaannya, gadis itu malah balik bertanya dengan wajah yang meminta penjelasan.

"Yaaa lo sekarang mau gimana? Chat Soobin? Ngajak kenalan?" wajah Yena berubah menjadi panik, "Enggak lah, gila lo! Yang ada harga diri gua sebagai cewek turun bangsat!" ia memukul bahu Beomgyu keras.

"Yodah, nggak usah ngegas juga lah babi!" laki-laki itu membalas dengan mendorong gadis itu hingga oleng dan jatuh ke lantai dengan tidak elitnya.

"Woy anjir, apa-apaan, ini namanya kekerasan dalam rumah tangga!" gadis bermarga 'Choi' itu menatap horror sahabatnya itu. "Lebay elah, kdrt dari mananya juga."

Gadis berambut coklat itu menggumam tidak jelas, menyumpahserapahi laki-laki itu. "Balikin sini hp gua." perintah gadis itu sambil mengulurkan tangannya meminta sedekah.

Ah, tidak. Maksudku meminta hpnya.

Bukannya memberikannya pada gadis itu, ia malah mengutak-atik hp sahabatnya itu. "Beomgyu lu ngapain, sih? Balikin. Sekarang."

Setelah beberapa saat akhirnya Beomgyu pun mengembalikan ponsel tersebut kepada sang empunya. Gadis itu langsung saja memeriksa isi ponselnya. Mencari apa yang telah diutak-atik oleh laki-laki itu.

Oh, tidak. Ia sama sekali tidak memercayakan ponselnya kepada Beomgyu, laki-laki itu sangatlah tidak bisa ditebak. Dia bisa saja mengirimkan kumpulan video Yena mengabsen satu kebun binatang kepada ibunya.

Itu adalah sebuah mimpi buruk baginya.

Tapi anehnya, kali ini Beomgyu terlihat sama sekali tidak mengutak-atik isi ponsel gadis itu. Well, looks like she's lucky then.

Tanpa mencurigai apa pun lagi, Yena memilih untuk membaca online book di ponselnya.

.

"Aku pamit ya, ma." izin Beomgyu sambil menyium tangan ibunya Yena. "Iya, Gyu. Nanti mampir lagi yaa~" wanita berumur 40—an itu mengusap rambut sahabat dari anaknya itu sambil tersenyum ramah.

"Siap ma!" ia melakukan hormat kepada ibunya Yena lalu pergi meninggalkan kediaman Choi itu. Yena sedari tadi hanya melihat interaksi antara dua manusia tersebut.

Kemudian tersenyum pahit secara dramatis, kenapa semua orang tua lebih menyukai sahabat dari anaknya daripada anaknya sendiri? Apakah ini normal? Kurasa iya, bagi orang tua.

Ah, sudahlah! Lebih baik dia memainkan ponselnya. Dan di saat ia membuka ponselnya, ia menatap notification bar yang menampakkan sebuah pesan baru dari—

Choi Soobin?

Ini pasti mimpi, tidak mungkin Soobin mengirimkannya pesan! Iya, ini pasti mimpi. Ia menyubit lengannya sendiri dan aw! Itu sakit. Artinya, ini bukan...mimpi?

Ia kembali memfokuskan pandangan ke layar ponselnya.

(madam_yeen): choiming.soobin: ya, ad ap?

 Apa? Kenapa laki-laki ini malah bertanya kepadanya? Memangnya gadis itu pernah mengirimnya pesan? Seingatnya tidak. Tapi, ah dia akan memeriksa roomchat nya dengan Soobin, untuk memastikan apakah ia pernah mengirimkan pesan atau tidak.

choiming.soobin

hiiii soobin ^^

ya, ad ap?

Yena membelalakkan matanya ketika ia menyadari sesuatu, "BEOMGYU BANGSAAAAT!!!!!!!!!!!!!"

"CHOI YENA MULUTNYA HEH, JANGAN KIRA MAMA NGGAK DENGER YA  DARI BAWAH!"

TO BE CONTINUED

aku besok ulangan hiks, tapi aku udah nggak enak lama banget nggak publish² ulang ini cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku besok ulangan hiks, tapi aku udah nggak enak lama banget nggak publish² ulang ini cerita. makasih banyaaaak bangeeet yang udah mau nungguin cerita inii (eh, ada yg nungguin g c?"

btw seperti yg tadi ku tulis di wall ku, aku akan sangat slow update dikarenakan aku sekarang sudah sekolah offline alias tatap muka 🤧

and kalian semangat ya sekolah nya... nggak boleh males! yang males aku cubit 😡 also stay healthy! usahakan untuk tidak keluar rumah kecuali memang pentiiing banget, makan makanan yang bergizi juga harus ya!

huehue, sekian bacotanku terima cash <3

crush || 최수빈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang