Epilog

9.2K 814 56
                                    

Sakura menatap puas pigura besar yang sekarang terpajang di kamarnya, kamar mereka.

Disana tercetak foto dirinya yang terlihat anggun menggenakan gaun pegantin putih rancangan ibu mertuanya bersama Sasuke, Suaminya, yang tampak -selalu- tampan dengan tuxedo hitam.

Gadis itu kembali merona, tak percaya bahwa dirinya sekarang sudah berganti status. Bukan lagi nona Haruno, tapi Nyonya Uchiha. Uchiha Sakura. Mengulang nama itu membuat Sakura merasa bahagia.

Tawa lebar tak juga lenyap dari bibirnya sampai pintu kamar mandi terbuka. Sasuke keluar, mengernyitkan dahi melihat tingkah absurd istrinya.

"Bajuku?" Tanya Sasuke melihat setelan yang tersampir ditempat tidur mereka.

"Ya... Kau tak suka?" Tanya Sakura mendekat, mengambil handuk kecil untuk mengeringkan rambut basah Sasuke.

"Suka." Jawab Sasuke singkat.

"Pulang lah lebih cepat. Malam ini kita akan makan malam bersama di mansion Uchiha."

"Hn..." Sasuke menyerahkan dasinya yang langsung di pakaikan Sakura. Sesekali, laki-laki itu mencuri ciuman dari bibir istrinya, membuat wanita itu memukul dadanya pelan.

Acara makan malam rutin keluarga Uchiha sekarang tak lagi sama. Sejak kehadiran Sakura disana, suasananya tak lagi kaku dan serius seperti dulu. Keceriaan Sakura seolah mampu melenyapkan ke kakuan para lelaki di meja itu meski saat makan, mereka masih membisu.

"Ada hal yang ingin ku sampaikan kepada kalian..." Kata Fugaku begitu makanan penutup sudah terhidang.

Suara serius Fugaku entah kenapa membuat Sasuke gugup. Sakura yang menyadari kegugupan suaminya meremas tangan Sasuke yang berada di bawah meja pelan.

"Kalau ini soal bisnis, bisakah kau membicarakannya setelah kita berpindah meja, suamiku?" Omel Mikoto gemas pada suaminya.

Fugaku berdehem sebentar lalu mulai menyantap dessert yang terhidang didepannya. Siapa yang berani melawan sang ratu? Jawabannya... Tidak ada...

Selesai makan malam, mereka semua berkumpul diruang keluarga dengan suasana yang lebih hangat dan cair. Tidak seperti saat dimeja makan. Mikoto dan kedua menantunya asik membicarakan gosip tetangga mereka sampai perkataan Itachi kembali menarik perhatian seluruh anggota keluarganya.

"Apa yang ingin ayah sampaikan?" Tanya Itachi memulai obrolan serius kembali.

"Aku memutuskan untuk pensiun dan beristirahat." Kata Fugaku yang sukses mengagetkan kedua anaknya. Sementara para wanita hanya menyimak.

"Apakah tidak terlalu cepat, ayah?" Tanya Sasuke.

Fugaku menggeleng. "Aku ingin memenuhi keinginan ibu kalian. Berkeliling dunia. Lebih baik kulakukan saat kami berdua masih kuat."

Jawaban Fugaku membuat Mikoto terpekik bahagia. "Aku senang sekali mendengarnya, suamiku.. Aku sudah tak sabar lagi."

"Satu lagi... Sasuke..." Mata tajam Fugaku yang begitu mirip dengan mata kedua anaknya memandang Sasuke tenang. "Kau akan menggantikan Itachi."

Mata Sasuke membulat tak percaya. Menggantikan Itachi? Itu artinya dia akan memimpin anak perusahaan Uchiha terbesar kedua setelah perusahaan induk.

"Tapi ayah..."

"Tak ada bantahan..." Tegas Fugaku.

"Aku... Merasa tak pantas." Kata Sasuke pelan. Matanya melirik Sakura yang menggeleng. Gadis itu memberikan semangat dan kepercayaan lewat pandangan mata dan senyum hangatnya.

"Aku yakin kau mampu... Kau sudah membuktikannya selama ini."

Itachi menepuk pundak Sasuke. "Kau pasti bisa, Sasuke..." Katanya menyemangati adik kesayangannya itu.

The New You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang