"Remote TV itu ada di atas meja! Mejanya ada di depanmu!"
"Ah... Aku ingin sekali bergerak, tapi kaki ku sakit sekali untuk digerakkan. Lagipula siapa yang membuatku keseleo seperti ini ya..." Gumam Jinhyuk mengabaikan gerutuan Wooseok.
"Ish!" Wooseok yang merasa bersalah pun mengambilkan remote TV yang tergeletak manis di atas meja yang jaraknya tidak sejauh itu.
Iya, Jinhyuk keseleo karena keteledoran Wooseok. Tadinya Wooseok sedang mencuci piring dan tidak sengaja menumpahkan sabun cair yang dibawanya. Lelaki mungil itu pikir akan membersihkannya nanti setelah ia selesai mencuci piring, namun rupanya Jinhyuk berjalan ke dapur dan terpleset, jadilah lelaki tinggi itu keseleo dan memperbudak Wooseok.
Jinhyuk lama-lama kasihan melihat wajah lelah Wooseok yang sedari tadi mondar-mandir.
"Seok, sini."
Wooseok merotasikan bola matanya. "Apa lagi Jinhyuk??" Protesnya tapi tetap melangkah mendekat ke arah Jinhyuk yang berbaring di atas sofa.
SRET!
"A-apa yang kau lakukan??" Wooseok panik saat Jinhyuk tiba-tiba menariknya dan mendekap tubuh mungil itu erat.
"Sudah ayo tidur siang."
"Eh, tapi kan-"
"Ini perintah, jangan membantah."
Dan akhirnya kedua lelaki berbeda tinggi badan itu terlelap di atas sofa dengan saling berpelukan.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
