10. Udah gak ldr, tapi...

1.3K 168 19
                                    

"jiji sayang," Zeta masuk ke Apartemen jisaka dengan berteriak.

"Ihh pasti masih bobo," ucap Zeta.

"Sayaaaaaaaang."

"Eungggg," hanya gumaman yang diberikan Jisaka.

"Bangun ih, ayok aku janji loh mau jemput anak anak ke kak Naya pagi pagi" ucap Zeta.

Jisaka dengan berat hati bangun.

"Iya aku mandi bentar ya?"

"Hmm aku tungguin."

Jisaka mandi 15 menit. Abis itu dia keluar dengan celana selutut dan kaos hitam.

"Gimana cerita nya si kembar bisa dibawa kak Naya?"

"Ya gitu, kemarin Daddy yang anter ke rumah kak Jeno. Tapi pagi pagi mommy udah minta twin buat di jemput. Kasian kak Naya."

Ya gimana Naya bisa urus. Tubuh nya aja lemes dan makin lemes seiring perut nya makin gede.

Sebenernya Daddy Jeff dan mommy Tya sempet marah sama Jeno. Bisa bisa nya dia gak ngasih space dikit buat si kembar. Tapi ya mau gimana lagi. Anak itu rejeki dari Tuhan .

Mereka langsung on the way ke rumah Jeno.

Jisaka memilih menetap di Singapura sementara. Dia kerja di CapitaLand. Padahal ada perusahaan papa nya yang mesti dia terusin. Tapi nanti lah. Abis nikah dia pulang. Ehh nikah? Nanti tunggu si lele lulus dulu.

"Kak jevo?" Suara lumba lumba Zeta langsung memenuhi rumah Jeno

"Yaampun Lele gak berubah berubah kebiasaan," ucap Jisaka

"Ya maaf ji bawaan lahir."

Jeno Dateng nemuin dua dua nya sambil gendong kedua anaknya

"lele, jiji," kompak kedua anak itu manggil Jisaka dan Zeta.

"Hi twins udah makan?" Tanya Jisaka.

"Dah tadi cama mama," ucap Nana.

"Jeje udah mam?" Tanya Zeta.

"Dah Lele."

"Kak Naya tidur kak jevo?" Tanya Jisaka

"Tiduran aja dia di kamar, sana samperin." Ucap Jeno.

Jisaka sama Zeta terus naik ke kamar utama.

"Kak Nay?" ucap Zeta pelan.

"Yaampun tumbenan dek, ini juga sepupu tumben Lo jenguk gue." Ucap Naya.

"Maaf kak nay baru sempet."

"Dasar pacaran Mulu sih berdua,"kekeh Naya.

"Kak nay baik baik aja?" Tanya Zeta.

"Baik dong dek, cuma ya gini gak bisa kemana mana."

Zeta ngangguk aja, kasian kak Naya makin lama makin pucet aja. Pengen juga dia nyalahin Jeno tapi yaudah lah.

"Kapan dihalalin adek gue ji? Lo bawa liburan kemana-mana tapi gak Lo halalin," ucap Jeno.

"Ya anak nya masih kuliah masa iya bang gue nikahin."

"Gak boleh nikah sampe anak gue lahir dulu Lo Ji, awas ajac" ucap Naya.

"Siapa juga yang buru buru ya gak Le?"

"Hmm masih pengen qtime berdua."

"Gegayaan bocah qtime segala," ucap Jeno

"Jangan iri ya bang."

"Calon ipar durhaka emang Lo!"

"Kak nay kita gak lama lama Zeta bawa twins ya?" Tanya Zeta.

Dia disuruh mommy Tya membawa si kembar pulang.

"Makasih ya dek, kak Nay titip Twins dulu. maaf kak Nay ngerepotin."

"Ngerepotin mana coba? ini pada gemes gemes gak ngerepotin kak."

"Twins ayok ketemu grandpa sama granny," ucap jisaka

"No mo cama papa mama," kedua nya menggeleng heboh.

"Kok gitu grandpa sama granny kangen loh," Jisaka mencoba membujuk twins.

Tapi twins nya malah nangis.

Zeta menghela nafas. Ngebujuk Jeje sama Nana emang perlu kesabaran ekstra plus ada umpan nya.

"Ikut aunty yuk? nanti aunty ajak ketemu kaka Tata," ucap Zeta.

"Lele mo ketemu Malkica?" Tanya Jeje.

"Kaka Tata sayang, gak boleh panggil Markisa," ucap Naya.

"Mau kan ketemu kaka Tata?"tanya lele

"Mau ketemu Malkica" giliran Naiara yang bersorak.

"Kalo gitu ayok sini aunty gendong" ucap lele merentangkan kedua tangannya
Si kembar pun heboh berlari ke pelukan lele

"Kak nay kak jevo kita pamit ya"

"Abang kak Naya gue pulang" jisaka menyusul zeta yang menggendong twins.

"Udah berat berat banget ya ponakan aunty?"

"Hmm mam banyak." Sahut Jeje.

"Ihh gemes. Duduk dibelakang ya?"

Zeta memasangkan seat belt buat kedua nya.
Ia bohong kalo ada Tata, kak Mark sama Echan gak pulang. Mungkin masih lama juga pulang nya.

"Lele mau estim."

"Boleh kita mampir beli es tim dulu, bilang sama Jiji ya?"

"Ukay Lele."

Jisaka masuk ke mobil liat si twins udah duduk rapi di belakang.

"Jiji beli es tim ya?"

"Iya, tapi satu satu ya? Gak boleh banyak banyak."

"Iya Jiji." Sahut Nana.

"Bilang apa sama Jiji nya?"

"Thankyouuu."

Iya sih mereka udah gak LDR lagi. Tapi waktu pacaran mereka lebih sering buat simulasi ngurus anak.

 Tapi waktu pacaran mereka lebih sering buat simulasi ngurus anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







To be continue.

Ada yg masih inget work ini gak sih?
Udah berdebu banget ya?
Sorry.. beberapa dari kalian Inbox aku nungguin.
Aku lanjut pelan pelan ... I've lose my feeling a while for this FF.
Sekarang aku mau ngetik pelan pelan gak enak juga kan gantung gini.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang