7. Ya gitu

1.2K 177 8
                                    

Jisaka masih menatap uring uringan ponselnya setelah 2 hari pernyataan putus itu diucapkan oleh Zeta

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Jisaka masih menatap uring uringan ponselnya setelah 2 hari pernyataan putus itu diucapkan oleh Zeta.
Jisaka akui satu Minggu ini dia memang sangat sibuk, tugas nya begitu menumpuk dan sudah benar benar dalam batas deadline. Jisaka benar benar tak mengerti apa yang ada di otak Zeta kali ini.
Perempuan itu tiba tiba mengatakan putus dengan mudah nya dan memutuskan untuk tak membalas pesan nya.
Terakhir kali mereka bertemu sewaktu menengok kelahiran tata anak Mark hubungan mereka baik baik saja.
Apa keadaan Zeta kali ini terpengaruh masalah keluarga nya?
Apa keadaan mereka disana serunyam itu? Apa sebesar itu pengaruh nya.
Ah tapi itu mungkin saja, mengingat kakak sepupu nya baru saja kehilangan bayi mereka
Mungkin Zeta ikut terpuruk dan membuat emosi nya semakin labil.
Entahlah. Jisaka tak tau juga.

"Kenapa bengong?" Tanya bunda Lulu

Baik seperti nya ia tak menyadari kapan bunda Lulu bisa masuk ke kamar nya.

"Bukan apa apa, bunda kenapa belum tidur?"

"Bunda nungguin ayah"

"Tinggal tidur aja Bun ayah udah gede gak perlu ditunggu tunggu"

"Julid banget sih kamu sama ayah sendiri?"

"Hehe ya emang gitu Bun"

"Oh iya Bun, kak Naya gimana ya kira kira?"

"Kemarin Tante Windy bilang udah baik kok mungkin lusa bisa keluar dari rumah sakit"

Jisaka mengangguk. Kasihan sebenar nya mendengar cerita kakak sepupu nya mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan janin nya gugur. Naya pasti sangat terpukul.

"doain aja kak Naya baik baik aja" kata bunda Lulu mengusap rambut jisaka

Jisaka mengangguk.

"Semoga ya Bun" ucap nya

"Udah sekarang tidur, bunda ke kamar, malem ji"

"Malem bunda"












💫💫💫💫











Zeta baru saja pulang dari rumah Naya seharian ini dia disana.
Melihat keadaan Naya yang begitu teramat lemah membuat Zeta kembali mengingat dirinya dulu.
Zeta tau rasanya bagaimana. itu sudah membuat nya cukup sedih belum lagi ia ada masalah dengan jisaka.

"Anak mommy pulang" Tya memeluk Zeta

Zeta membalas pelukan Tya. Tanpa mengatakan apapun Zeta menangis di pelukan Tya

"Sssst udah udah sayang" Tya berusaha menenangkan Zeta.

Tya enggan bertanya pada anak nya. Nanti saat nya Zeta ingin cerita dia pasti cerita.

"Ke kamar yuk?"

Tya menuntun Zeta ke kamar nya. ia sempat menyuruh maid membuatkan camomile tea untuk Zeta.

DestinyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant