11. Capek

1.4K 170 6
                                    

Langkah kaki Zeta terjuntai menuju kamar si kembar. Lelah satu kata yang bisa menggambarkan keadaan nya.

"Mommy?"

"Sssttt Nana sama Jeje baru aja tidur."

Zeta memeluk tubuh ibu angkat nya.

"Zeta capek mommy." Itu lah yang diucapkan Zeta pertama.

"Keluar yuk? Ngobrol diluar." Tya membawa putri nya ke luar dari kamar si kembar.

"Kenapa anak mommy?"

"Capek, Zeta udah berusaha banget tapi selalu disalahin sama dosen nya. Skripsi Zeta gak selesai selesai."

Bisa Tya lihat mata anak nya mulai berkaca-kaca.

"Kalo capek Zeta bisa istirahat dulu, gak ada yang ngejar Zeta buat buru buru lulus. Mommy sama Daddy dukung Zeta."

"Thanks mommy, tapi Zeta mau cepet lulus. Cepet kerja."

Tya mengerutkan keningnya.

"Zeta mau ke Swiss? Lanjutin perusahaan Daddy?"

"No, Zeta gak bisa balik ke Swiss mom."

Pelukan Zeta mengerat pada pinggang Tya. Masih ada trauma mendalam untuk nya. Tak mungkin dia kembali ke tempat yang selalu menjadi mimpi buruk nya tiap malam.

"Mom?"

"Ya?"

"Tidur sama Zeta ya?"

"Iya, mommy sama Zeta."

"Thanks mommy."

........

"Jeff?" Tya terbangun mendapati Jeff yang terduduk memperhatikan Zeta tidur.
Anak itu tertidur sambil menangis.

Tya memeluk tubuh kurus Zeta agar anak nya kembali tenang dan tertidur.
Miris, selama ini Zeta terlihat sudah baik baik saja. Namun siapa sangka anak ini begitu rapih menyimpan luka luka nya agar tak terlihat.

Setelah melihat Zeta lebih tenang Tya mengikuti Jeff ke balkon kamar Zeta.

"Salah aku Jeff." Tya termenung.

"Kenapa jadi salah kamu? Zeta masih trauma, salah kita yang gak bawa dia ke psikiater."

"Tadi aku sempet bahas Swiss mungkin karena itu Zeta mimpi lagi, aku kira Zeta udah sepenuhnya lupa, dia senyum seolah semua nya baik. Bodoh nya aku yang gak bisa ngerasain kalo anak bungsu ku masih sedih."

"Tya gak usah ya nyalahin diri kamu? Kita obatin Zeta bareng, kita bicarain besok sama Zeta."

"Thanks Jeff, kamu terbaik."

"Kamu ibu terhebat, mending kita tidur udah larut."

"Tidur sama Zeta aja bertiga? Biar ada yang nemenin Zeta."

"Iya Tya."




💫💫💫





💫💫💫

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DestinyWhere stories live. Discover now