18. Jean Sakit

9.3K 1.3K 138
                                    

"Jean, balik ke kamar!" titah Jake sedikit kesal karena Jean tidak mau menurutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jean, balik ke kamar!" titah Jake sedikit kesal karena Jean tidak mau menurutinya.

Jadi setelah mereka sampai rumah tadi, Jake langsung menggendong Jean dan membawanya ke kamar. Tentu saja itu dia lakukan karena tidak tega membangunkan Jean yang sudah tertidur pulas.

Sembari Jean tertidur, Jake membuatkan bubur. Sebenarnya Bibi May sudah ingin membuatkan Jean bubur tapi Jake bilang tidak usah. Dia ingin dia sendiri yang membuatnya untuk Jean.

"Je, balik kamar sana!" usir Jake lagi saat Jean malah mendekatinya dengan langkah sedikit terhuyung. Beruntung Jake menahan tubuhnya.

"Jalan aja gak bener, ngapain nyamperin aku? Butuh sesuatu?"

Jean menggeleng. Dengan lucunya memeluk tubuh Jake dari belakang. Dia mengusakkan wajahnya pelan pada punggung lebar milik Jake.

Jake yang diperlakukan seperti itu tersenyum sambil mengaduk bubur buatannya. Tapi serius, tingkah Jean saat sakit memang selalu membuatnya gemas.

"Kenapa, hmm?" tanya Jake lagi.

"Laper..."

Jake tertawa menanggapi balasan Jean yang satu itu. Dia segera berbalik, menatap Jean lalu menangkup pipinya.

"Duduk disana, buburnya udah mau jadi."

Jean memberi gerakan hormat dan dengan perlahan berjalan ke meja makan. Menunggu Jake yang sedang memasak.

Meskipun kepalanya sangat pusing, tapi dia suka melihat pemandangan ini. Jake yang memasak dengan punggung lebarnya yang terlihat menawan dibawah cahaya remang dapur dan sesekali dia menyanyi atau berbicara sendiri seperti, "Ini garem apa gula sih?"

Jake nya lucu.

Iya, Jake nya sangat lucu.

Itulah mengapa dia membuat peraturan untuk "Jangan suka sembarangan." karena kalau Jake sudah memperlakukannya dengan manis dia susah mengontrol dirinya yang salah tingkah bukan main.

"Je, buburnya aku pakein wortel gapapa?" tanya Jake karena dia tahu Jean tidak suka wortel.

"Gapapa, gue lagi laper jadi gak terlalu mikirin."

Jake terkekeh. Dengan santai dia menyiapkan mangkuk lalu menuangkan bubur buatannya. Dapat Jean pastikan rasanya akan enak karena dari aromanya saja sudah terasa.

"Jaaakee, mauuu!" pinta Jean tidak sabaran karena Jake malah tidak ingin memberikan satu mangkuk bubur itu saat Jean ingin mengambilnya dari tangan Jake.

Jake menggeleng kecil lalu menarik kursi untuk duduk lebih dekat di samping Jean.

"Aku suapin."

Jean diam saja. Tidak masalah karena dia juga lapar. Yang penting dia bisa makan.

Dengan telaten Jake meniup buburnya sebelum ia suapi pada Jean dengan lembut.

Mata Jean melebar senang saat merasakan bubur di lidahnya. Benar-benar enak padahal dia tidak suka wortel, rasanya juga pas. Jake memang pintar memasak, meski hanya bisa menu sederhana.

DEARLY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang