Epilog

1.1K 65 2
                                    

"Because you are always by my side, precious people who are always beside me"
- SM Family, Hope

"Because you are always by my side, precious people who are always beside me" - SM Family, Hope

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu setengah tahun kemudian....















Bagi kebanyakan orang, 4 tahun mungkin adalah waktu yang cukup singkat untuk menyelesaikan sebuah studi diperguruan tinggi. Awalnya Dara juga berpikir seperti itu, namun ketika mengingat semua suka duka selama menjadi mahasiwa, Ia rasa 4 tahun memang adalah waktu yang sangat pas untuk mengakhiri semuanya.

Manis, asam, asin, itulah Nano-nano yang Ia rasakan 4 tahun kebelakang. Mulai dari mengingat perjuangan awal tes memasuki bangku kuliah, kejamnya masa OSPEK, tertawa dan menangis karena Tugas dan Paper, hingga akhirnya mulai sampai pada semester-semester akhir. Apalagi ketika mengingat bahwa Cinta dan Pendidikan adalah dua hal yang akan selalu berdampingan. 

Dara tersenyum tipis, Ia pun kembali fokus ke depan ketika Pak Rektor memberi kata sambutan.

“kalau yang ngeraih cumlaude tahun ini Dara, gue auto minta traktiran ke pak Samuel” Lucas yang duduk disamping Dara tiba-tiba bersuara, membuat Mark, Gebby dan Yona pun mau tak mau menoleh.

“kalau yang cumlaude tahun ini Mark, dia pasti auto lamaran” itu masih Lucas. Mega, pacar Mark yang kebetulan duduk berdampingan dengan Mark didepan lantas membalikkan badan, “nikah aja lo pikir” sentak gadis itu.

Acara demi acara berlalu, hingga tiba saatnya penyebutan lulusan terbaik setiap fakultas. Dara tidak berharap banyak. Ada banyak hal yang tertunda selama setahun belakangan, bisa wisuda hari ini bersama dengan kelima sahabatnya sudah lebih dari cukup.

“Lulusan terbaik Fakultas Hukum diberikan kepada… Elvino Argan Charles, SH dari Prodi Ilmu Hukum” mata Dara membulat sempurna mendengar nama Vino disebut sebagai lulusan terbaik fakultas.

Sementara Sang pemilik nama lantas melempar senyum lebar sembari bangkit dari duduknya lalu berjalan maju ke depan diiringi riuh tepuk tangan yang memenuhi gedung.

“kalau gue jadi mantannya bangga banget sih” ujar Mark, “apa gue ada bilang kalau gue enggak bangga ?” tanya Dara balik pada Mark dengan sedikit sarkas. “weh santai bu” lerai Yona.

Mark terkekeh, “Serius dar, lo harus bangga. Dia emang bukan siapa-siapa lagi dihidup lo, tapi gue yakin lo pasti sadar seberapa berartinya Vino dihidup lo”

Dara tersenyum sambil menatap Mark. Dara sadar, dengan sangat Sadar bahwa Vino memang sangat berarti dihidupnya.

Kini Dara beralih memperhatikan Vino didepan sana. Vino sangat bahagia, Dara tau itu bahkan hanya dari melihat senyum lebar si lelaki. Ia turut berbahagia atas pencapaian Vino.

“sekarang giliran Lulusan terbaik fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik…” ucap membawa acara lalu memberi jeda, Dara menjadi senam jantung. “Adara Caroline” ledek Lucas disebelahnya, membuat hati Dara mencelos begitu saja. “gue gampar lo!”

What About Us ? [✔]Where stories live. Discover now