* B

1K 137 2
                                    

Di lapangan ricuh banget ampe pada kepo ada apaan disana.

"Eh ada apaan sih itu rame rame?!" Jaehyuk nanya sama salah satu siswa yang berlarian menuju lapangan.

"Ada yang mau nembak tuh!" Kata siswa itu.

Jaehyuk perasaannya kok gak enak ya? Karena penasaran dia pun pergi ke lapangan ngikut yang lain.

"Lo mau gak jadi pacar gue?" Ucapan Haruto menusuk hati Jaehyuk bagaimana tidak seseorang yang lagi di tembak Haruto itu adalah Doyoung.

"Iya mau" Doyoung tersenyum membuat Haruto kegirangan.

Jaehyuk hatinya hancur seketika rasanya dia ingin pergi dari dunia baginya apalah arti hidup jika seseorang yang ia sayang akan jatuh ke pelukan orang lain bukan akan jatuh malahan sudah jatuh.

"Halah buaya mah tetep buaya nanti juga cepet bosen" suara seseorang menarik atensi Jaehyuk.

"Apa maksud Jeongwoo tadi?" Bathin Jaehyuk sambil menatap punggung Jeongwoo yang semakin menjauh.








Jaehyuk bersikap seperti biasa dia tak menunjukan kehancurannya pada Doyoung.

"Cieeee sekarang punya pacar niyeee" goda Jaehyuk nyubit hidung Doyoung.

"Kakak lihat ya? Ihhh malu ah" Doyoung menutup wajahnya sambil geleng geleng kepala.

Gemes ya itu kata yang pantas untuk menggambarkan tingkah Doyoung saat ini.

"Sekarang udah gak butuh kakak lagi dong" Jaehyuk cemberut.

"Ih kak Jae kok gitu! Kan udah ku bilang kak Jaehyuk itu kakak terbaik aku setelah kak Junkyu"Doyoung unyel unyel pipi Jaehyuk.

"Sadarlah Jae Doyoung hanya menganggapmu sebatas kakak gak lebih" Bathin Jaehyuk pada dirinya sendiri.

"Dicariin eh malah disini" Haruto menghampiri Jaehyuk dan Doyoung.

Jaehyuk muak pada Haruto tapi dia diusahakan bersikap seolah tak terjadi apa apa.

"Btw mas pacar udah datang nih! Kalau gitu kakak duluan ya!" Jaehyuk berjalan menjauh sambil melambaikan tangan.

"Hati hati kak!!" Doyoung sedikit teriak ketika Jaehyuk telah membalikan badannya.

"Meski kamu bersama orang lain, aku akan selalu ada buat kamu Doy! Jika nanti Haruto nyakitin kamu kakak akan rebut kamu dari dia! Kak Jaehyuk janji!" Jaehyuk membathin bersamaan dengan lolosnya air mata mebasahi pipinya sakit rasanya sakit banget.


"Mana Jeongwoo?" Tanya Doyoung.

"Dia udah pulang tadi" jawab Haruto.

Mereka boncengan naik motor tanpa sengaja lewat tepat di hadapan Jaehyuk namun mereka gak menyadarinya dan Doyoung nampak terlihat bahagia.

"Kakak ikut bahagia kalau kamu bahagia" lagi lagi Jaehyuk membathin.

Haruto membawa Doyoung jalan jalan bahkan makan bareng. Pasangan yang baru jadian itu gak tahu kalau ada hati yang mereka sakiti.

"Lo jahat Haru! Lo udah ingkar sama perjanjian kita di masa lalu!" Seseorang tengah memperhatikan pasangan yang tengah di mabuk asmara itu.

Di tempat lain Jaehyuk sedang meratapi kesedihannya.

"Ini bukan Haruto tapi salah gue! Andai gue yang nembak duluan pasti Doyoung jadi pacar gue" Jaehyuk bermonolog sendiri sambil menatap cermin di hadapannya.

Tiba tiba ponsel Jaehyuk berbunyi begitu banyak pesan masuk yang ia abaikan. Di lihatnya pesan tersebut ternyata dari Doyoung. Jaehyuk enggan membukanya dia masih terbayang soal Haruto yang nembak Doyoung di lapangan.

Jaehyuk lama lama frustasi pesan terus masuk dengan segenap kekuatan yang ada dia buka pesan dari Doyoung.

Doyi
Kak tolong aku!
Kak Jaehyuk!
Kak jawab dong!
Kak junkyu pingsan aku gak tahu harus apa
Kak tolongin aku kak!
Kak Jae!!!!!

Jaehyuk langsung menyambar jaket yang menggantung di pintu kamarnya ia bergegas ke rumah Doyoung.

"Doy! Maaf kakak ketiduran tadi!" Jaehyuk ngos ngosan lalu meluk Doyoung yang lagi nangis.

"Kak Junkyu pingsan kak! Aku takut!" Doyoyng erat memeluk Jaehyuk.

"Kami jangan panik, ayo kita bawa ke rumah sakit!" Jaehyuk menggendong Junkyu untung dia bawa mobil.








Doyoung terus terusan nangis.

"Dok gimana keadaan kakak saya?" Jaehyuk menghampiri dokter tersebut.

"Dia baik baik saja" ucapan dokter tersebut membuatnya lega dan Doyoung mengukir senyum.

"Dok kami boleh ketemu kak Junkyu?!" Doyoung udah berdiri di samping Jaehyuk.

"Silahkan" kata dokter itu.

Doyoung dan Jaehyuk pun segera masuk ke ruang rawat.

"Kakak!" Doyoung nangis meluk Junkyu.

"Jangan nangis ah kamu jelek tahu" Junkyu menghapus air mata adiknya itu setelah sebelumnya Doyoung melepas pelukannya.

"Selama kakak di rawat, Jaehyuk nginep di rumah ya biar kamu ada temennya!" Junkyu mengelua puncak kepala Doyoung.

"Aku gak mau repotin kak Jaehyuk" kata Doyoung.

"Kakak gak repot kok! Kamu kaya baru kenal kakak aja deh" Jaehyuk terkekeh ngacak rambut Doyoung.

"Tapi nanti yang jagain lo siapa?" Tanya Jaehyuk.

"Gue udah chat sepupu gue tadi" jawab Junkyu dan Jaehyuk cuma ngangguk.

"Junghwan maksud kakak?" Doyoung menebak dan Junkyu cuma ngangguk.

"Junghwan maksud kakak?" Doyoung menebak dan Junkyu cuma ngangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ini dia sepupunya*

"Bocah pecicilan gitu mau jagain kakak? Yang bener aja!" Doyoung nampak heran.

"Lumayan lah Doy buat di suruh suruh kalau kakak butuh sesuatu" kata Junkyu.

"Aku gak percaya sama dia!" Doyoung masang wajah kesal.

"Dia sekarang udah gede masa iya pecicilan terus sih!" Junkyu tersenyum.

"Terserah!" Doyoung pergi meninggalkan ruangan Junkyu di susul Jaehyuk.



















Tiba tiba author mendadak naksir maknae pas lihat MV My Treasure

Vote dan komen di tunggu ya gaes :)

Maaf banyak typo author gak cek lagi soalnya hehe

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang