8

401 58 0
                                    

" jaemin " tegur pn.na diruang tamu .

" dah makan ke sayang ? " tanya pn.na .

" dah " jawab jaemin sepatah .

" kamu nak apa - apa ? minum ? " tanya pn.na lagi .

" tak nak " jawab jaemin tanpa memandang pn.na .

" malam ni kita makan malam bersama . omma dengan appa nak makan dengan kamu " kata pn.na .

" bukan omma appa selalu tak ada kat rumah ke ? kenapa nak makan dengan jae pula ? jae tak nak makan dah kenyang " kata jaemin dingin .

ibu bapanya tidak selalu berada dirumah kadang - kadang sibuk bekerja di luar dan tak sempat pulang ke rumah anaknya untuk menjenguk . jaemin yang meminta untuk tinggal berseorangan . lagi pun rumah ini beli guna duitnya sendiri .

" jangan macam tu . kita makan sama - sama ye nak "

jaemin malas mendengar lagi dia segera naik ke atas dan tidak membalas langsung percakapan ommanya .

🦋

" omma makan sikit ye " jihyun menyuapkan bubur .

" sakit lagi ke bibir kamu nak ? " tanga pn.park menyentuh bibir dan dahi jihyun . dia menahan rasa sakit itu .

" tak la omma . sikit je ni " tipu jihyun .

" menyesal omma kahwin dengan orang tua tu . kalau omma tahu macam tu perangai jadi mabuk dan kaki judi omma takkan kahwin dengan dia " kata pn.park menangis . mangkuk yang masih lagi berisi dengan bubur diletak atas meja jihyun terus memeluk pn.park . dia tahu kehidupannya keluarganya sekarang sukar untuk mengatasi dan tidak mempunyai wang yang mencukupi untuk menanggung mereka .

to be continued .

Destiny . Na Jaemin ✔️Where stories live. Discover now