Destiny . Na Jaemin ✔️

43

" jaemin - ssi " tegur jihyun .

sekarang mereka berdua didepan loker milik jaemin .

" awak okay ? kenapa awak elakkan diri daripada saya ? saya ada buat salah ke ? " soal jihyun .

" cakap la jaemin . saya nak tahu " paksa jihyun .

" kau tak jujur . kau tipu aku " jawab jaemin .

" apa yang saya tak jujur ? apa yang saya tipu ? " tanya jihyun lagi .

" see , bila saya tanya awak nak marah - marah . saya tak marah awak pasal awak tanya saya pun , kenapa dengan awak ni jaemin ? "

jaemin malas mahu mendengar lagi . tuala dan botol air dicapai lalu meninggalkan jihyun disitu .

" a-apa salah aku "

🦋

perlawanan telah pun bermula , jihyun memerhatikan jaemin sewaktu bermain . niatnya mahu sorak untuk pasukan dan menjerit memanggil nama jaemin namun jaemin menjeling ke arahnya . wajah yang gembira itu terpadam dan ditukarkan rasa sedih .

" ah buat apa aku duduk sini "

" eunbi , sunoo .. aku keluar dulu "

" perlawanan belum habis . kau nak pergi mana ? " tanya sunoo .

" bilik kesihatan . aku tak sihat "

kata jihyun dan bergegas keluar dari situ . hanya airmata sahaja yang menemaninya pada waktu itu .

🦋

" sunoo ! eunbi ! " haechan melambai tangan .

sunoo dan eunbi turun dan menuju ke arah tempat mereka semua berehat .

" noona mana ? " tanya jisung .

" noona pergi bilik kesihatan , katanya taksihat " jawab eunbi .

" ah jinjja ? "

jaemin yang mendengar turut risau . tidak sihat ? padahal tadi gadis itu bersama mereka menonton perlawanan ini .

" jaemin kau ada buat apa - apa ke dengan jihyun ? " tanya eunbi .

" jihyun jarang macam ni " kata sunoo lagi .

semua ini sebab ego .

to be continued .