Sebenarnya mereka sudah diliburkan, tapi berhubung liburan itu hanya berlaku dua minggu. Anak anak mengusulkan liburnya setelah naikan kelas saja. Jadinya, mereka untuk sementara waktu tidak jadi di liburkan. Dan guru guru rapat untuk mengurus usulan dari anak anak. Lagi pula, sebentar lagi kelulusan anak kelas tiga.
Hari ini jeongwoo berangkat sekolah bersama Woojin. Kenapa dia tidak berangkat bersama haruto. Karena, pagi pagi sekali haruto menghubungi jeongwoo untuk memberitahukan bahwa ia tidak bisa menjemput jeongwoo. Karena, Daddy nya memerintahkan nya untuk menjemput Wonyoung.
Tentu saja haruto terpaksa, mau bagaimana lagi.
" Tumben gak sama si curut ".
" Jemput orang dia nya ".
" Saha ".
" Ya orang lah bang, mana gue tau siapa ".
" Oh, Dek. Tadi ayah bilang ke abang. Katanya Haruto mau tunangan yah ".
" Gak tau gue bang, ayah tau darimana ".
" Dari Bokap nya haruto lah, masa tau dari mang cecep ".
" Iya kali ".
" Lo gapapa dek ".
" Gapapa gimana ".
" Ya kan lo suka ama si tono ".
" Apa an sih, gak ada yah jan ngarang ".
" Yeu siapa yang ngarang coba. Kan abang emang tau dek ".
" Bacot bang, cepetan makan nya jan kek putri ".
" Lo yang kek putri, kan lo uke. Pihak bawah nya si curut ".
" Berisik sekali lagi, gue sumpahin lo jadi uke nya kak Sobiie ".
" Apa an dah, sumpah nya gak berlaku buat orang ganteng kek gue ".
Bunda nya dan ayahnya jeongwoo pun datang.
" Ihhh kalian tuh yah. Sehari gak berantem kek kurang afdol ".
" Abang duluan bun ".
" Adek tuh, ngomong nya ngaco. Masa bun abang di sumpahin jadi uke nya si sobiie ".
" Hahahahaha cobain sekali kali lah bang, gimana rasa nya jadi uke. Ayah ngakak dengernya ".
" Apa sih yah, kok ayah belain si adek sih ".
" Udah udah, cepet habisin makanan nya. Ntar telat lagi kalian ".
" Uwu gapapa kalo telat ".
" Lo yang gapapa, gue hari ini dapet dosen galak njirrr ".
" Abang mulutnya ".
" Hehe maaf bun ".
" Yaudah uwu udah kenyang, yuk bang berangkat ".
" Yokk, bun, yah kita berangkat dulu yah ".
" Iya sayang hati hati ". Tak lupa mereka salim.
.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah.
Ternyata jeongwoo bertemu yedam di depan gerbang.
" Woo ". Panggil yedam.
" Eh dam, tumben lo berangkat siang. Mana si duyung ".
" Motor nya mogok woo, jadi gue di suruh berangkat duluan ".
" Alasan kali dia dam ".
" Gak tau deh, yuk masuk ".
" Yokk ".
" Eh woo, tumben lo kok gak sama haruto ".
" Lo belum di ceritain ama si tono ".
