Keesokan harinya, haruto dan jeongwoo masih terlelap di tempat tidur yang empuk. Tangan haruto juga memeluk sayang pinggang jeongwoo.
Tokkk tokkk tokkk
" Adekk ". Suara bunda nya jeongwoo.
Jeongwoo yang merasa di panggil pun bangun dan membuka pelan mata nya.
" Bunda " dan ia melihat tangan seseorang berada di pinggang nya. Ya siapa lagi kalau bukan haruto, kekasih nya.
" To, bangunn ada bunda ".
" Emmmhhh ".
" To cepetan bangunnn "
Haruto pun mulai membuka matanya.
" Pagi sayang ".
" Cepet bangun, ada bunda ".
" Ohh "
" Ihh kalo bunda tau lo nginep di kamar gue gimana ".
" Biarin lah, kan bunda juga udah tau ".
" Adekkk bangun sayang ". Panggil bunda nya lagi
" Tuhh bunda ".
" Yaudah samperin ".
" Haruto, gimana gue mau nyamperin bunda. Tangan nya minggir dulu ".
" Morning kiss dulu ".
" Gak mau gue sleding kan pagi pagi ".
" Satu kali aja ".
" Iya iya sini cepetan ".
" Hehe ". Haruto mulai bangun dan menarik tengkuk jeongwoo pelan. Ia tempel kan benda kenyal milik nya di atas bibir manis jeongwoo. Ia lumat sedikit dan jeongwoo juga membalas nya .
Chupp
Chupp
Chupp
" Minggir cepet ".
" Hehe manis banget sih kesayangan nya haru ".
" Bisa nya ngerdus pagi pagi ".
" Hehe ". Jeongwoo pun menghampiri pintu dan membuka nya pelan.
" Bunda ".
" Adek cepetan mandi yah, daddy nya haru ngajak ketemu nanti siang katanya ".
" Eumm haru nya nginap di sini kan dek ".
" Eumm iya bun ". Jeongwoo menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
" Yaudah, suruh dia juga siap siap yah. Bunda tunggu di bawah, abang juga ada sama si seobie ".
" Kak seobie dateng yah bun ".
" Iya sayang, makanya adek cepet siap siap yah ".
" Iya bun ".
" Bunda ke bawah dulu ". Akhirnya bunda jeongwoo turun ke bawah.
" Apa kata bunda ".
" Daddy lo ngajak ketemu ntar siang ".
" Kok ".
" Lo juga ikut, sana cepet duluan mandi nya ".
" Barengan yah ".
" Yang ada gak selesai selesai to ".
" Hehe, janji deh beneran. Mandi nya gak maen maen ".
" Gak mau ".
" Kamu kan lagi sakit sayang, kan jalan nya juga gak bener ".
" Malu gue goblogg, jangan di bahas mulu ".
