Chapter 15

1.9K 213 40
                                    

Pagi ini jeongwoo merasa agak baikan. Sakit di lengan yang ia rasakan tadi malam sudah sedikit berkurang, ia berusaha bangkit dari kasur nya dan menuju kamar mandi.

" Cio, kamu masak apa sayang ".

"  Nggak masak apa apa, roti aja . Kan kita disini liburan nya sebentar ".

" Iya deh nggak apa apa, tapi ntar kalo kamu udah jadi istri aku. Aku mau tiap pagi harus kamu masakin ya sayang ".

" Ya kan memang sudah kewajiban, tapi kita kan masih kecil. Nggak bisa mikirin nikah dulu ajun ".

" Iya juga yah, tapi kan nggak apa apa sayang ". Junkyu mencium pipi Mashiho.

" Anjirrr mata gue ternodai ". Ucap Doyoung.

" Makanya jangan jomblo, tuh yedam jomblo. Nggak mau di embat ". Balas junkyu.

" Gila lo, udah deh. Jangan bucin pagi pagi. Kalo gue lama lama tinggal ama lo berdua, mati muda gue ".

" Berlebihan banget sih lo, makanya cari pacar. Biarin lah kan mereka juga yang pacaran ".

" Ishhhh dam, lo kok datang tiba tiba kek jalangkung sih ".

" Terserah gue lah, minggir gue mau sarapan ".

" Ternyata yedam bisa ngegas juga yah, cio baru tau lo ".

" Kamu nggak tau aja sih sayang, dulu yah. Waktu kelas satu, yedam tuh kan jadi bendahara kelas. Nah, dia nya galak. Mana kalo minta uang kas udah kek rentenir ".

Junkyu di lempar kacang oleh yedam.

" Beneran yedam dulu waktu kelas satu galak ".

" Makanya sering sering di kelas, jan ngedance mulu lo ".

" Lo juga kali, jarang di kelas. Malah ke kelas nya cio buat pacaran ".

" Serah gue lah, yang pacaran kan gue ".

" Eh kok berisik sih, kenapa nih ".

" Nih si koala buriq, ngata ngatain gue jomblo ".

" Kan emang lo nya jomblo
young ".

" Sama aja lo suk, eh yang lain pada kemana ".

" Bentar lagi dateng ".
haruto, junghwan, yoshi, asahi, jihoon dan jaehyuk pun datang.

" Bang woojin ama jeongwoo belum bangun yah ". Tanya haruto

" Belom deh kek nya, ntar coba gue samperin yah ". Ucap jihoon.

Sementara di dalam kamar jeongwoo, jeongwoo sudah bersiap dan ingin pergi ke ruang makan. Tapi, abang nya belum juga bangun.

" Bang ayoookkk bangun ".

" Seobieee sayang, jangan gangguin aku yah. Nanti aku kecup deh beneran ". Tangan jeongwoo di pegang oleh woojin.

" Gitu amat sih abang gue ngigo nya, untung ama pacar sendiri. Tapi kan yang di pegang tangan gue  ".

" Abangggggg bangun, kalo abang nggak bangun. Adek lompat lagi ke laut ".

Dengan cepat woojin bangun, karena ia benar benar takut juga ini terjadi di kehidupan nya .

" Apa an sih dek, nggak boleh kek gitu ".

" Hehe iya iya bang "

Mereka berdua pun akhirnya ikut bergabung dengan yang lain di ruang makan. Teman teman jeongwoo sebenarnya masih khawatir dengan keadaan jeongwoo. Apakah ia masih sakit atau sudah baikan. Haruto terus menatap jeongwoo hingga ia duduk ke bangku nya.

Kita 《~ HAJEONGWOO ~》 ENDWhere stories live. Discover now