Secret Fangirl [NCT Jaehyun]

Update! Secret Fangirl (Ep.45)

"Apa perlu aku telepon Jaehyun sekarang, supaya ke sini?"

.

.

.

.

Mark masih memainkan handphonenya, kegiatannya promosi ini sudah berakhir. Sekarang ia cukup lenggang, bermain gitar seharian dan belum mandi sama sekali.

"Mark, jam berapa ini?" Taeyong datang dari lantai lima melihat bagaimana nasib anak-anaknya di lantai 10.

Mark tersenyum kecil, "Ah hyung ini kan hari libur, kita tidak ada jadwal kemana-mana."

Taeyong menggeleng kecil, Mark memang sangat malas terkena air mandi saat libur begini. Lantas keluar dari kamarnya dan mencari Jaehyun. Laki-laki ini yang paling sibuk pemotretan dan acara musik lainnya di banding member lain.

Taeyong banyak bersyukur saat ia tahu Jaehyun tidak terlalu berubah karena kasus kemarin. Bahkan setelah kebenarannya terungkap, dan teman-teman Jaehyun mendapat sebutan Itaewon F4. Taeyong duduk di sofa. Memperhatikan ruangan dan menggeleng kecil, lantai sepuluh benar-benar luar biasa kotor. Bagaimana bisa mereka meletakkan botol soju di bawah kursi tempat makan.

"aku bisa gila kalau lama-lama di sini"

Jaehyun keluar dari kamarnya, nampak rambutnya basah dengan baju hitamnya.

"Hyung, dari tadi?"

Taeyong menggeleng kecil. "Aku kemari mengirim makanan. Suruh mark mandi dan kita makan. Suruh member lain keluar juga."

Jaehyun mengengguk.

Meja makan terisi penuh dengan laki-laki yang masih banyak belum mandi. Jaehyun harus mandi karena ada jadwal menunggunya.

"Kau akan bertemu minhyuk dan naeun?" Tanya Yuta.

Jaehyun mengangguk dengan nasi penuh di mulutnya. Mark menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Wae?" Jaehyun menyadari mark menatapnya.

Mark menggeleng, masih merasa heran apakah Jaena tetap menyukai jeahyun saat melihat lelaki ini makan dengan mulut penuh dan dengan sembarangan mengelap jarinya yang terkena saus di bawah meja makan.

Ia membuka handphonenya, berharap ada pesan dari adiknya.

Tak tertera nama Jaena di sana.

"Bagimana kabar jaena?" celtuk Jaehyun pelan membuat seluruh member menoleh padanya.

Seluruh member NCT tahu Jaehyun memiliki perasaan lebih pada adik Mark, walaupun Jaehyun sendiri menyangkalnya. Jaehyun yang tanpa sadar selalu bergumam nama Jaena dalam tidurnya, Jungwoo saksinya.

Mark menoleh kecil, "Baik, dia dari kemarin meminta saranku. Lanjut atau tidak?"

"Menurutmu itu baik-baik saja?" Jaehyun meletakkan sumpitnya.

Mark terdiam, menatap wallpaper miliknya, dengan wajahnya dan jaena saat masuk sekolah menengah setelah musim panas. "Aku tidak ingin mengarahkannya kemanapun, aku hanya ingin dia memilih sesuatu yang membuatnya bahagia."

Jaehyun tidak mengerti, matanya turut focus menatap wallpaper handphone Mark, wajah gadis kecil di sana nampak menggemaskan, matanya nampak bersinar. Mengingatkannya pada seseorang, entah setiap melihat masa kecil Jaena nafasnya terasa tercekat, aneh.

"minggu-minggu ini kita tidak ada jadwal kan?"

Seluruh member menggeleng, "kita istirahat satu minggu, sebelum persiapan NCT 2020." Taeyong menyahut sambal trus mengelap meja dan kursi di ruang tengah.