Annyeong chinggu!!
Di sini nana mau ingetin kalian jangan lupa bersyukur hari ini ya..
Jangan lupa vote dan komen.
Happy Reading ❤
Hari ini adalah jadwal kontrol kehamilan Minju untuk tau jenis kelamin anaknya.
mama Jungwon sebenar ragu mengizinkan Minju untuk keluar tampa diri nya, karna hari ini ia ada arisan sama temen-temen nya jadi ia tidak bisa ikut mendampingi Minju.
Mama Jungwon sudah menawarkan untuk, dokternya ke rumah saja. Bagai mana pun mama mertua nya masih takut atas ancaman yuna terhadap nya.
Hanya saja minju tidak mau, cukup sudah ia di kurung. Ia ingin keluar, ia sangat suntuk terus-terusan berada di mension rumah mewah itu. Lagi pula akhir-akhir ini sudah tidak ada chat mengancam dari yuna. Ia ingin keluar menghirup udara segar.
Jungwon seperti nya juga suntuk terus di suruh jagain minju di rumah. Ia terus membujuk mama nya sampai akhir mama nya pun mengizin kan nya.
"Wah ibu, dapet anak laki-laki nih" dokter terseyum melihat layar monitor, begitu juga minju saka jungwon yng terseyum senang. Bahkan jungwon hampir menangis ketika dokter menunjukan detak jantung anak nya.
Minju melihat Jungwon yang sudah senyam seyum kegirangan. minju seneng aja gitu liat calon bapak ini ngeliat anaknya sendiri. Bawaan bayi kali ya.
"Kalian ngarepin apaan nih, cewek atau cowok. Sudah kejawab belum?" Dokternya melihat kedua pasang suami istri yang sama-sama menikmati melihat bayi di kandungan nya.
"Apa saja dok, asal kan istri sama anak saya selamat dua-duanya" lah ini beneran yang Jungwon ngomong begini? Biasanya ini anak selengean, kemana di dewasa begini?
~leader mafia~
Setelah selesai kontrol, jungwon mengajak Minju keluar bertemu teman-teman nya. Mumpung tidak ada mama nya di rumah ia ingin mengajak Minju jalan-jalan. Jika di Rumah terus ia sangat amat suntuk.
Minju ternyata di bawa ke markas mafia utama. Jungwon nempelin kartu terus ga lama pintunya terbuka. Ternyata ada geng Nct dream sama anak enhypen lagi ngumpul dan pesta durian.
"Weh ada calon bapak sama bumil!" Heeseung menatap kedua nya yang baru sampai, seraya memakan durian.
Minju baru saja duduk di sofa, ia kembali mual-mual lagi. Untung saja chenle langsung sigap kasih kantung keresek buat minju muntah.
"Lah Ju lu Napa nih weh" Chenle jadi panik melihat minju yang muntah begini. Jujur saja ia baru pertama kali melihat beginian jadi panik sendiri.
"Bau duria— huekk!!"
"Keluarin semua durian dari sini, kalau perlu lo makan di luat aja!!" Jungwon narik minju kepelukanya. Jungwon tadi menyuruh niki untuk mengambil air hangat, dan niki pun memberikan air hangat nya ke jungwon.
Minju meminum air hangat itu, ia merasa lebih baik. Di tambah aroma parfum dari jungwon yang bau nya enak membuat minju merasa lebih baik.
"Yailah lagi enak-enak juga" Sunoo yang membawa durian keluar seraya ia masih memakan yang ada di tangan nya.
Sebenernya minju ga tega sih ngeliat mereka enak-enak makan durian terus di ganggu gara-gara dia mual.
Setelah mereka bawa durian keluar mereka ngumpul lagi di ruang yang mereka sempet duduk.
"Lu boleh keluar Ama nyokap lu? Tumben" Jaemin menatap saudara nya, bukan nya seharus nya Minju sama jungwon tidak boleh keluar ya sama tante nya itu.
"Mama gue lagi arisan, jadi slow aja" semua kompak menatap jungwon, dengan perasaan was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Mafia (Yang Jungwon)
Romance(Tamat) [ROMANTIS/ACTION] WARNING! FOLLOW AKUN INi DULU SEBELUM MEMBACA. ANARA ZEANE AZIEL cewek mungil yang penuh dengan rahasia, kabur dari rumahnya untuk menghindari masalah dari keluarga dan teman-temannya. Namun bukanya menghindari masalah Nar...