three

1.7K 178 12
                                    

"Nana."

.

.

.

Renjun berlari di sepanjang koridor kampus, mencari Haechan.

Kenapa?

Karena hanya Haechan yang tau jawaban dari ucapan Jaemin.

Renjun POV

Gw gak habis pikir sama apa yang gw denger dari mulut Jaemin. Apakah dia 'Nana'? tapi kenapa dia berbeda? bukan hanya fisik tapi semuanya. Sifatnya, senyum manisnya, semuanya hilang.

Dalam pikiran gw sekarang, gw harus ketemu Haechan. Sekarang!!

'Nana' orang yang paling gw rindukan, yang selalu gw cari, orang yang paling gw sayang, dan___

orang yang gw cinta.

POV end

"HAECHAN!!!" teriak Renjun saat dia menemukan Haechan yang berada di ujung koridor dengan seorang lelaki.

Renjun menghampiri Haechan.
"Hah...hah...hah...lo_" ucapannya terhenti kala dia mendapatkan pemandangan yang sangat luar biasa.

"Mark oppa!!" pekik Renjun.

.

.

.

Dan disinilah mereka bertiga sekarang, disebuah cafe didepan kampusnya.

"Jadi...tadi kenapa lo teriak-teriak?"
Haechan menatap mata Renjun yang terlihat gelisah, khawatir, dan sedih.

"Kenapa ren? Hei!!" Haechan menepuk pundak Renjun karena menyadari bahwa wanita itu melamun.

"A-ahh....gw mau nanya serius sama lo." Renjun tersadar dari lamunannya namun Haechan melihat bahwa ada yang membuat sahabatnya itu sedih.

"Apa?" kali ini bukan Haechan yang menjawab namun seorang lelaki tampan dengan mata camar dan rahang yang tegas.

"A-apa Jaemin itu 'Nana'?" Renjun menatap lekat sahabat dan lelaki itu agar menjawabnya dengan jujur.

"Hufh....kenapa? Kenapa Lo nanya itu?" bukannya menjawab Haechan malah berbalik bertanya pada Renjun.

"Emm.....tadi dia ngomong sesuatu yang gw gk paham. Dan__" Renjun mengatung ucapannya dan menghela nafas panjang.

"Hahh....kenapa dia berubah 'Nana' yang dulu gk se-Dingin itu." Renjun menekankan ucapan terakhir nya.

"Dia 'Nana' Njun. Dia__

Gw juga gk tau kenapa dia berubah. Bahkan dia bisa lebih dingin dari Jeno."

"Tapi oppa, pasti ada alasan nya. Kenapa dia gk ngasih tau dari awal kalo dia dia Nana!!!" Renjun mengusap wajah nya kasar, dia bingung, kenapa Jaemin seperti itu??

/Saya juga gk tau:)))

"Tenang Ren.... sesuai kata Lo. Jaemin punya alasan, dan kita gk tau. Meskipun Mark oppa kakaknya tapi tetep aja. Bahkan Mommy Taeyong gk tau." Haechan mengelus punggung Renjun lembut dan membisikkan kata penenang seperti biasanya ketika Renjun merasa resah.

"Tapi__"

"Udah Ren...sekarang, Lo pulang istirahat. Gw anterin sama Haechan juga." Mark berdiri dan berjalan mendahului dan disusul kedua wanita itu.

.

.

.

.
Apartemen Renjun
09.00 pm

Bestfriend to Boyfriend [Jaemren] GsWhere stories live. Discover now