Bestfriend to Boyfriend [Jaemren] Gs

five

Malam ini Renjun datang ke acara keluarga Jaemin. Untuk menyambut kepulangan Jeno.

Renjun sudah siap dengan dress selutut warna putih dan menggunakan bando yang Jaemin berikan saat mereka akan pulang untuk bersiap.

Sebelumnya Renjun sempat bertanya kenapa harus pake pakaian formal? tadi Jaemin menjawab dengan mengidikan bahunya.

Jaemin sudah menunggu didepan mobilnya dengan kemeja putih dengan lengan baju yang digulung sampai siku dan 2 kancing yang terbuka.

"Udah siap sayang?" ucap Jaemin saat melihat kedatangan Renjun dari arah loby. Ya Jaemin meninggalkan Renjun dikamarnya karena permintaan Renjun sendiri.

"Udah. Tapi kenapa harus pake dress sih?" gerutu Renjun saat pintu penumpang dibukakan oleh Jaemin.

"Udah diem aja nanti juga tau kok." ucap Jaemin sambil memasangkan setbelt.

Setelah menutup pintunya Jaemin memutar masuk ke bangku kemudi.

Perjalanan mereka cukup tenang dengan sedikit perbincangan hangat diantara pasangan kekasih itu.

.

.
Setelah sampai di Mansion Jung, Jaemin kembali membukakan pintu untuk Renjun. Saat keluar Renjun dapat melihat 5 mobil yang terparkir diluar garasi.

Seperti nya ini bukan sekedar hanya menyambut kepulangan Jeno.

Curiga gw. Kenapa banyak banget mobil?' ucap batin Renjun.

Tangannya ditarik oleh Jaemin memasuki mension megah mereka.

Sesampainya di ruang acaranya. Mata Renjun membola melihat orang tuanya ada disana.

Renjun berlari kecil dan memeluk sang Mama- Huang winwin.

Dan bergantian memeluk Papa nya- Huang Yuta.

"Kenapa gak bilang kalau kesini?" Renjun mem-poutkan bibirnya seperti anak kecil.

"Surprise sayang." Yuta mengecup sayang kening anak semata wayangnya ini.

"Hmm." Renjun memeluk Yuta lagi dengan erat. Renjun memang anak yang sangat manja pada ayahnya.

"Udah pelukannya. Lo gak kangen sama gw Ren?" ucapan itu membuat Renjun menoleh dan mendapati Jeno yang tersenyum sampai kedua matanya hilang.

Renjun memeluk Jeno dan hampir membuat mereka jatuh jika saja Jeno tidak bisa menahannya.

"Kangen Jeno~~ " lirih Renjun pelan namun masih bisa didengar.

Jaemin menarik Renjun dan memeluknya posesif. Menatap nyalang saudaranya yang sedang cengengesan.

"Apa Na?" Renjun mendongak menatap wajah kekasihnya itu

"Gak usah dipeluk juga dong kalau kangen." Jaemin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Renjun. Dia cemburu. Dan tingkat nya itu membuat semua orang disama terkekeh.

"Dasar posesif" Jaemin menatap sinis Jeno yang menunjukkan senyum lima jarinya itu.

"Apa Lo? Jomblo sih." ucapan Jaemin membuat Jeno membolakan matanya.

"Lo ya kalo ngomong....

Suka bener"

Semua orang tertawa mendengar jawaban seorang Jeno. Dan Mark sudah terduduk sembari memegang perutnya.

Setelah dilihat-lihat disana ada 5 keluarga, keluarga Jung a.k.a tuan rumah, keluarga Huang, keluarga Lee, keluarga Kim dan keluarga Wong. Hanya keluarga terdekat saja, bahkan Renjun mengenal semua orang yang ada disana.