1

84 21 11
                                    

Cahaya mentari pagi menembus gorden putih dibalik jendela kamar Azalea. Terlihat seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Tenang itulah keadaanya sekarang, hingga sampai...

Tok Tok Tok

"Lea bangun nak sudah hampir jam setengah 7. Apa kamu tidak pergi ke sekolah ?" Ucap seorang perempuan yang terus mengetuk pintu kamar Azalea.

Azalea yang awalnya tenang dalam tidurnya merasa terganggu dengan ketukan dari pintu kamarnya dan langsung bangun untuk membuka pintu itu.

Klek

"Ada apa ma? Lea masih ngantuk" ucap Lea lemas dengan muka khas bangun tidurnya tetapi tetap terlihat cantik.

"Kamu gak sekolah nak ? Kamu sakit ya ? Mama buatin teh anget ya buat kamu" ucap Mama Lea yang khawatir akan keadaan anaknya.

"Enggak kok ma Lea gak sakit. Emang ini hari apa sih ? Emang Lea sekolah ya hari ini ?" Dengan polosnya Lea mengucapkan kalimat itu mungkin karena baru bangun dan masih mengantuk.

Sang Mama yang mendengar jawaban anaknya seperti itu pun terkejut. "Yaa ampun Lea ini hari senin nak, masa kamu lupa sih. Yaudah cepetan sana siap - siap mama mau buat sarapan dulu" ujar sang mama dan berlalu pergi menuju dapur.

Lea yang mendengar ucapan mamanya terdiam. Tetapi tidak dengan pikiran di dalam kepalanya yang mulai ramai.

Serius ini hari senin? Kok gue lupa ya. Berarti upacara dong astagaaa Lea goblok banget sih .

•••

Tepat pukul 06.50 Lea sudah rapi dengan seragam SMA nya . Tak lupa ia menyiapkan buku pelajarannya hari ini dan menyiapkan topi tentunya untuk upacara. Setelah semuanya siap ia pun menghampiri mamanya.

Lea hanya tinggal bersama mamanya. Papa dan Mama Lea telah lama bercerai saat Lea masi duduk di bangku SD. Tak banyak yang tahu tentang keluarga Lea. Dia tak ingin banyak orang yang kasihan padanya.

Dengan ceria Lea menghampiri mamanya di ruang makan. Terlihat seorang wanita yang sudah berumur dengan paras cantik sedang menunggunya disana .

"Mamaaaaaa, Lea ga lama kan hehehe maaf ya buat mama menunggu" ucap Lea sambil duduk di kursi meja makan.

"Gak kok sayang, yaudah kamu makan gih ntar keburu telat loh" ucap sang mama sambil memberikan senyum indahnya untuk gadis semata wayangnya itu.

"maaamaaa guakk maukaannn ?" Ucap Lea dengan mulut yang penuh dengan nasi goreng buatan mamanya. "Ditelen dulu nak baru ngomong" jawab Mama Lea sambil tersenyum melihat tingkah anaknya.

"Hehehe, mama gak makan? Mau Lea suapin ?" Tanya Lea pada mamahnya . "Gausah nak, kamu kira mama anak kecil gitu disuapin. Ntar mama makan kamu duluan aja" jawab Mama Lea.

Setelah menyelesaikan sarapan paginya yang nikmat itu Lea berpamitan pada mamanya. "Lea berangkat dulu ya ma, mama hati - hati dirumah" ujar Lea sambil memeluk mamanya.

Sudah bukan hal asing baginya untuk memeluk mamanya setiap pagi. Lea sangat sayang pada mamanya karena sedari ia kecil ia selalu bersama mamanya. Tapi bukan berarti Lea tidak menyayangi papanya. Lea sangat menyayangi kedua orang tuanya walaupun keduanya sudah tidak bersama.

"Iya kamu hati - hati juga ya nak, yang bener belajar di sekolahnya" Ucap Mama Lea . "Mau mama yang pesanin gojeknya ?" Tanya Mama Lea.

Jarak rumah Lea dan sekolahnya tidak seberapa jauh. Lea belum diijinkan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Jadi untuk berangkat ke sekolah Lea biasa menggunakan ojek online.

"Gausah ma biar Lea aja. Lea berangkat ya Assalamualaikum" ucap Lea sambil menyalami punggung tangan mamanya.

"Wa' alaikumsalam, hati - hati nak" ucap sang mama yang masih duduk di ruang makan.

•••

Untung aja, gue kirain udah telat .

"Makasih yah mas, ini uangnya" ucap Lea sambil memberikan selembar uang ke mas - mas gojek yang mengantarnya.

"Sama - sama dek. Jangan lupa bintang limanya yah" ujar sang mas gojek.

"Siap mas, hati - hati"

Lea memasuki gerbang sekolahnya dengan menunduk. Bukan karena malu tapi cahaya matahari yang sudah mulai terik membuatnya silau.

Tet...Tet...Tet....

Bel sekolah telah berbunyi. Dengan cepat Lea melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Kelas Lea berada di lantai 2 membuat dia harus menaiki tangga dengan cepat .

"Ya ampun Le, gue kirain lo ga sekolah tumben - tumbenan banget dateng jam segini" tegur seorang gadis di depan pintu kelas Lea.

"Kesiangan Sal, bisa - bisanya gue lupa kalo ini hari senin. Pegangin Sal gue mau naro tas ke dalem" kata Lea sambil memberikan topinya ke Salma dan masuk ke dalam kelas.

Gadis yang menegur Lea didepan pintu kelasnya adalah Salma. Salma Anastasya salah satu sahabat Lea sedari SMP. Salma tidak tau banyak tentang kehidupan Lea walau mereka sudah bersahabat lama.

"Aneh lo Le hari aja lo lupa, untung aja lo gak lupa kelas lo dimana hahaha" ucap Salma sambil tertawa dan memberikan topi milik Lea.

"Ye kalo lupa kelas berat Sal, ntar malunya sampe lulus hahaha. Yaudah yuk ke lapangan yang lain udah pada turun juga" ucap Lea sambil berjalan menuju ke lapangan.

Saat sedang asik menuruni tangga dan mengobrol dengan Salma. Tiba - Tiba...

Bugh

Apa yang terjadi selanjutnya?

Hallo readers, maaf ya kalo ga nyambung atau ga jelas. Aku baru belajar buat cerita. Thank you buat yang udah baca. Jangan lupa tinggalkan jejak ya vote & komen !!! Sampai jumpa di part selanjutnya 👋🏻.

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang