Hari Itu

568 73 0
                                    

*Flashback On

"Kak.. Fellie kak.. " Hyunjin kembali menjatuhkan dirinya di kursi ruang tunggu rumah sakit. Bayangan Felix tergeletak dengan mulut penuh busa sungguh mengganggunya.

"Tenang Jin, dia lagi ditangani, jadi Lo harus sabar dulu." Minho mengelus punggung Hyunjin yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri.

"Kak.. Gue salah. K-kenapa juga gue harus jalan sama Jeongin hiks"

"Lo nggak salah Hyunjin, Lo tau kan Felix pacar gue sekarang? Lo tau kan kalo kita berdua balikan?" tanya Minho memastikan.

"Iya kak, karna itu gue pikir udah nggak ada lagi kesempatan buat gue sama Felix."

"Karna itu Lo deketin Jeongin lagi?" dan Hyunjin hanya menganggukkan kepalanya.

"Untuk hal ini Lo salah Jin. Lo nggak bisa deketin Jeongin kalo hati Lo aja masih punya Felix." ucap Minho menasihati.

"Terus gue harus apa kak? Lo sama Felix, apa salah kalo gue coba deketin Jeongin lagi? Kaya sebelumnya, sebelum Felix balik. Lo tau sendiri gue udah lama naksir Jeongin, ya gue kira perasaan gue ke Felix bakal hilang sendiri kalo sama Jeongin." Hyunjin mengeraskan rahangnya, mulai terpancing emosi.

"Tenang Jin, yang gue sayangkan adalah Lo nggak berhasil hilangin perasaan Lo ke Felix. Am I Right?" skak. Hyunjin tidak bisa berkata apapun lagi.

"Kak gue titip Felix ya, bilang sama dia dimanapun gue berada, gue masih sayang dia."

Setelah itu Hyunjin berlari meninggalkan Minho yang terus memanggilnya.

"Semoga Lo ambil pilihan yang tepat, Jin." batin Minho.

******

Kali ini lebih dari 150 words hahaha. Semoga ngga bosan ya! Vomment juseyo~

BUCIN (HYUNLIX)Where stories live. Discover now