2 Tahun lalu tepat setelah Felix datang ke pemakaman lelaki tercintanya yang menghilang 6 tahun lamanya. Felix sangat terpukul saat itu. Ia merasa bahwa mimpi buruknya menjadi kenyataan.
Masih jelas dalam ingatan bahwa Felix menonton berita kecelakaan beruntun yang melibatkan Hyunjin, tapi sekarang lelaki itu tepat berada di depannya, dengan wajah penuh senyumnya.
"Hyunnie? Apa Fellie udah ke surga nyusul Hyunnie?" tanya Felix pada sesosok di depannya itu.
Sosok itu belum menjawab apapun, dan hanya menghambur ke pelukan yang lebih muda.
"Fel maafin gue ya? Gue selamat Fel, kecelakaan 2 tahun lalu itu gue selamat. Sorry it's take a long time buat gue siap ketemu lo,"
Perlahan tangan Felix terangkat membalas pelukan Hyunjin. Sedikit airmatanya keluar membasahi dada yang lebih tua.
"Hyunnie utang cerita banyak sama Fellie. Tandanya Hyunnie nggak boleh pergi, dan harus habisin banyak banget waktu sama Fellie."
"Will do, Fel. Gue bakal selalu sama lo. It means forever."
*****
Oek Oekkk....
Pintu ruang rawat terbuka menampilkan Felix yang berdiri di ambang pintu.
"KAK MINHOOO MAU LIAT PONAKANNYA FELLIE!!!" nyaring suara Felix terdengar di gendang telinganya.
"Fel hahaha jangan berisik nanti Hyunjin nangis." kata Lia yang masih terbaring di ranjang.
"Hyunjin? Anak lo namanya sama kaya gue kak?" Tanya Hyunjin yang baru memasuki ruangan tepat dibelakang Felix.
"Yeay! I have two Hyunjins in my whole life!" Felix tersenyum bahagia.
"Hyunjin???? Lo masih hidup?"
YOU ARE READING
BUCIN (HYUNLIX)
FanfictionUdah bosen liat yang penuh konflik? Jangan coba ngelirik kebucinan mereka. Karna apa? Karna mereka panutan para buciners!
