[03] Bonus Part : Van 🔞 ✓

6.7K 238 22
                                    

.

Bonus chapter

⚠️ 20++

Happy reading :)









....






"Woahh, ini sungguh melelahkan!"


Dua belas gadis berparas rupawan itu nampak baru saja keluar dari dalam gedung CJ ENM usai menyelesaikan perform apik mereka pada MAMA 2020 yang telah berakhir beberapa saat yang lalu.

Meski melelahkan, nyatanya seutas senyum masih terukir dibibir para gadis itu. Membawa pulang satu piala penghargaan pada kategori favorit female group tentu memberi efek kebahagian cukup besar pada kedua belas gadis cantik itu. Yah, pada akhirnya usaha keras mereka dapat terbayarkan setelah tak memiliki kesempatan untuk tampil pada MAMA tahun lalu.






"Yuri, duduk disebelahku saja, ya." Pinta Yena sembari menarik pergelangan tangan gadis yang lebih muda, membawanya untuk duduk pada salah satu kursi kosong yang terletak dipojokan belakang.

"Huh? Tapi itu sedikit terlalu gelap unnie." Sahut Yuri yang mengingat jika lampu van yang menerangi area kursi belakang itu sedikit mengalami kerusakan sore tadi.

"Bukankah itu bagus? Maksudku kau bisa tidur cukup nyaman dengan penerangan yang minimalis seperti itu."

"Tapi-"

"Oh ayolah Yuri, temani aku saja. Ya, ya?" Pinta Yena kali ini dengan wajah memelasnya yang imut.

"Ah, baiklah-baiklah, unnie. Kau ini suka sekali ya duduk memojok seperti itu." Sahut gadis muda itu sedikit menghela nafas.


Yena tersenyum lebar. Dengan cepat bebek itu menarik dan mendudukkan tubuh Yuri tepat disebelahnya, bersebelahan dengan Sakura dan Nako yang juga menempati kursi kosong dibelakang. Kondisi pencahayaan lampu yang temaram ditambah dengan kondisi tubuh yang kelelahan membuat kedua gadis Jepang itu memutuskan untuk langsung tidur dengan sepasang airpods yang melekat ditelinga mereka.


"Woah, lihatlah, semua member langsung tertidur begitu masuk kedalam van. Mereka benar-benar kelelahan ya." Seru Yena cukup takjub lantaran tak mendapati keadaan van yang ramai nan berisik seperti biasanya.

"Yah, tentu saja. Memangnya kau tak merasa lelah setelah menghabiskan banyak energimu selama hampir seharian?" Tanya Yuri dengan sorot matanya yang mengantuk.

"Tidak." Sahut Yena sedikit tersenyum menyeringai. "Bukankah aku sudah mengisi energi cukup banyak sebelum perform tadi?"

"Y-yah, jangan membicarakan hal kotor nan memalukan itu disini, unnie." Bisik Yuri mencubit bibir bebek itu dengan sepasang jarinya. Bayangan kegiatan mesum yang mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi di toilet tadi membuat kedua pipinya memanas seketika.

Ugh, meski hal itu cukup sering mereka lakukan, tetap saja itu akan memalukan jika ia mengingatnya.

"Wae? Kenapa tak boleh? Aku kan hanya berbicara soal mengisi energi tambahanku, bukan kegiatan yang kita lakukan didalam to-"

"Ssstt.. astaga unnie!" Yuri dengan cepat membekap mulut bebek cerewet itu. "Kubilang jangan membahas soal memalukan itu disini!"

"Hei, siapa yang sedang membahas itu? Aku tak membahasnya kok."

"Lalu kenapa kau malah berbicara tentang hal 'itu' sekarang!"

"Aku kan hanya menjawab pertanyaanmu tadi." Sahut Yena enteng.

"Pertanyaan?"

"Sebelumnya kan kau bertanya, apa aku tak merasa lelah setelah menghabiskan energiku hampir seharian? Dan kujawab tidak karena aku sudah mendapatkan energi tambahanku sendiri sebelum perform tadi. Memangnya ada yang salah dengan jawabanku? Ah ya, justru kau sendirilah yang menggiringnya untuk membuatku membahas kegiatan khilaf kita itu."

[M] Hungry Yena! | YenYul (GxG) [END]Where stories live. Discover now