23. Amukan Raja (3)

995 203 23
                                    

"maksudmu... sejak awal Kageyama memang sudah hilang akal?"


setelah Tsukishima sampai di RS UTokyo, ia segera datang dan masuk ke ruang inap Yamaguchi dan segera disambut oleh Yachi dan Yamaguchi yang sudah sadar. karena Tsukishima bukan orang yang suka basa-basi, maka Yachi segera masuk ke inti pembicaraan.


"setelah kecelakaan itu terjadi, sama sekali tidak ada tanda-tanda Kageyama pulih dari shock bahkan ia tidak lagi merespon sekitarnya dengan normal. karena itu, Ennoshita-san dan kenalannya segera membawa Kageyama ke rumah sakit khusus mereka saat itu, dan... mereka akhirnya dapat mengetahui bahwa Kageyama sudah tidak waras.". jelas Yachi.


"tapi, dia... selama ini bersikap normal...?"


"itu berasal dari sugesti Ennoshita-san." timpal Yamaguchi. "dengan hipnotis jangka panjangnya, Ennoshita-san memberi Kageyama sugesti untuk mendengdalikan kegilaan dan obsesi Kageyama yang ingin membunuh 3 orang yang ia sebut. saat itu, ia hanya menyebut dengan 'Oikawa dan 2 orang itu', sekarang, kita sudah mengetahui siapa 2 orang sisanya"


"......." Tsukishima mencubit kecil dagunya. "jadi, sejak awal Kageyama sudah tahu soal mereka berdua yang melakukan ini?"


Yamaguchi menggeleng. "ia hanya tahu bahwa Oikawa, Atsumu, dan Kenma itu adalah orang-orang yang selalu berusaha ingin mengusik dirinya dan Hinata, itu saja."


"seperti rival bukan?". Tsukishima menghela napas. "begitu... tidak heran jika diantara mereka Hinata tetap memilih Kageyama dibanding Atsumu dan Kenma"


Yachi dan Yamaguchi mengerjap. reaksi kaget mereka jelas wajar karena baru kali ini Tsukishima benar-benar memihak Kageyama. padahal saat itu dialah orang yang mencoba menghasut Hinata untuk move on dari Kageyama.


"begini, walau saat itu Kageyama memang sangat sampah, tapi setiap kali mereka bersama, itu bukanlah kepura-puraan. Hinata yang sangat memahami Kageyama luar dalam melihat sesuatu pada Kageyama yang membuat dirinya tetap ingin berada di sisi si bodoh itu". jelas Tsukishima singkat.


Yamaguchi mengulas senyum begitu mendengar pendapat Tsukishima ini. "pasti itu benar"


Yachi yang sejak tadi menatap hpnya mengernyitkan matanya. " ini aneh. sejak tadi aku tak bisa menghubungi Kageyama. harusnya dia mengangkat teleponku karena dia selalu membawanya."


"oh, dimana dia sekarang?"


"Miyagi"


"eh? apa yang dia lakukan?"


Tsukishima menjelaskan dengan singkat untuk kemudian segera dipahami oleh Yamaguchi dan Yachi. Yachi kembali menatap hpnya. "jika begitu, mari kita telepon kakaknya"


"kau punya nomornya?". Yamaguchi ber-hoo ringan. "luar biasa"


Yachi melengos dan mendekatkan hp ke telinganya. "moshi-moshi? Miwa-san?"


Yachi menatap kedua temannya. "uuh... iya, aku ingin bertanya soal Kageyama-kun.... eh? pergi?"

Search Truth, Find a Peace, and Our Destiny || KAGEHINA  || [ END ]Where stories live. Discover now