24 - siapa?

4.9K 857 100
                                    

Maaf kalo ada typo^^

Btw recomen Kdrama atau Cdrama dong hehehe

°°°

Jay dan fany sekarang sedang berada di rumah sakit. Mereka ingin melihat hasil tes lab kandungan milik lucy.

Untung saja jay punya orang dalam di sana, jadi gampang banget buat lihat hasil lab punya orang.

"Bang jun!"

Pria berjas coklat itu tersenyum lalu melambaikan tangannya. Dia adalah jun, kakak sepupu jay yang menjabat sebagai direktur sekaligus dokter spesialis kandungan di sini.

 Dia adalah jun, kakak sepupu jay yang menjabat sebagai direktur sekaligus dokter spesialis kandungan di sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nih, hasil tas lab nya. Bukan anak lo kan?" pria yang dipanggil 'bang jun' oleh jay itu menyerahkan kertas yang bertuliskan hasil lab milik lucy.

"Thanks, lo nggak kerja?" tanya jay saat melihat jun yang tidak menggunakan jas dokter miliknya.

"Baru aja mau pulang" lalu matanya menatap fany yang dari tadi diam sambil melihat ujung sepatunya.

"Siapa?"

Jay menoleh sekilas kearah fany lalu merangkul pundak fany, "pacar gue"

Fany mendongak menatap jun lalu tersenyum, "fany, salam kenal kak" sapanya ramah.

"Cantik, pantes buat calon istri gue"

Jay menendang tulang kering jun yang membuat jun meringis. "Sakit bego!"

"Punya gue nih! Cari sendiri sono. Udah ah, gue pamit"

"Duluan kak" pamit fany lalu mengikuti langkah jay menuju mobilnya.

Sesampai di dalam mobil jay tidak langsung mengemudikan mobilnya. Melainkan duduk sambil menghadap fany dengan raut wajah yang serius.

"Jangan minta putus lagi ya?"

Fany terkekeh lalu mencubit hidung jay gemas, "iyaa, maafin aku juga"

"Terus ayah dari anak di kandungan lucy gimana? Udah ketemu?" tanya fany sedikit khawatir.

"Kok kamu peduli banget sama ayah dari anaknya lucy?" tanya jay heran. Ya heran aja, selama ini lucy selalu jahatin fany tapi fany tetep baik ke lucy, ya walaupun fany kadang kadang suka ngegas lucy balik.

"Ya kasian aja sama anaknya lucy, coba bayangin aja anaknya lucy lahir tanpa ayah? Jadi orang tua tunggal itu susah tau"

Jay tersenyum lembut lalu mengusap usap kepala fany.

"oh ya, boleh anter aku ke panti bunda nggak?" tanya fany

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"oh ya, boleh anter aku ke panti bunda nggak?" tanya fany.

°°°

"Bundaaaa, fany dateng!!!"

Fany memasuki rumah panti sambil menenteng beberapa papper bag untuk adik adik pantinya.

Anak anak panti terutama deo dan lily berlari ke arah fany lalu memeluk kakak tertuanya itu erat.

"Kangen kak fany!!!"

"Kak fany kok jarang main?"

"Kak fany aku mau peluk!!"

"iyaa gantian ya peluknyaa, sini sini" fany melebarkan tangannya agar bisa memeluk adik adiknya.

"Kak fany bawa hadian buat kalian, ayo baris" Kata fany yang segera dilaksanakan oleh adik adiknnya.

"Kak fany tadi habis beli baju sama alat sekolah buat kalian, ada mainannya juga loh! Gimana, seneng gak?" tanya fany setelah memberikan papper bag ke setiap anak.

"Seneng! Makasih kak fany!!"

"Sama sama, bunda dimana?"

"Loh fany? Aduh, bunda kangen"

Fany berjalan ke arah bunda yang baru saja keluar dari dapur lalu memeluknya.

"Fany juga kangen, bunda apa kabar?"

"Baik, ke sini sama siapa?"

"Sama jay bun, hehehe"

"Oh ada jay juga? Sana ambilin minum buat jay, bunda mau lanjut masak buat kalian"

"Siap!!"

°°°

Tak lama, fany berjalan ke ruang tamu dengan nampan berisi minuman serta makanan ringan untuk jay.

"Di minum jay"

"Iya, makasih. Eh, aku liat orang bikin roti yang dalemnya ada ice cream di youtube, enak deh kayaknya fan" jay menunjukan layar ponselnya kepada fany yang menunjukan cara membuat roti ice cream.

"Mau?" tawar fany.

Jay menatap fany sumringah, "kamu bisa?"

"Gampang, kapan mau bikin?"

"Besok? Dirumahku, gimana?"

"Boleh, beli bahannya sekarang aja gimana?"

Jay mengangguk, "oke!!"

°°°

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Fany dan jay berpamitan kepada bunda dan adik adik lainnya. Tujuan selanjutnya adalah supermarket untuk membeli bahan bahan roti.

"Jay kamu ambil tepung yang di sana dong, kelupaan tadi. Aku mau nyari tempat ice cream dulu"

"Oke"

Fany mendorong troli mencari tempat ice cream. Namun tiba tiba seseorang menghentikan jalan fany dengan berdiri di depan trolinya.

"Eh"

Brak!!

Salah satu lampu di supermarket jatuh tepat dibelajakang pria berambut blonde di depan fany yang membuat gadis itu terlonjak kaget.

"Eh, lo gak papa?" tanya fany khawatir.

"Nggak papa"

Tak lama jay datang dengan wajah khawatir setelah mendengar suara keras tadi.
"Kamu gak papa kan fan?" tanya jay sambil membolak balikkan badan fany.

"I-iya gak papa, udah jangan diputer puter! Pusing tauu"

"Ekhem, gue permisi" pria berambut blonde itu pergi. Namun sebelum itu, ia dan jay sempat ber eyes contac.

"Fan"
"Apa?"

"Itu kayaknya..."

°°°

Maaf baru update, badan aku lagi drop :)
Sampe sampe tugas sekolah numpuk, mana ada 12 lagi TT

Stay safe ya kalian❤

𝐌𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 || Jay Park Where stories live. Discover now