O2 - clbk(?)

14.3K 1.9K 120
                                    

"Thanks jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thanks jay. Mau mampir?" tawar fany yang diangguki jay.

"Boleh, udah lama nggak main"

Jay pun menuntun motornya lalu di parkirkan di halaman rumah fany dan mengikuti fany masuk ke dalam rumah.

"Bunda, fany pulangg"

Tak lama seorang wanita paruh bay keluar dari dapur.

"Loh ada tamu ya. Eh, tapi kayaknya bunda pernah liat deh" katanya lalu memejamkan matanya mencoba mengingat.

Jay jalan ke arah bunda lalu mencium tangannya, "ini jay bun"

Seketika mata bunda melotot lalu berjalan memeluk jay, "Yaampun ini jay toh. Tambah ganteng ya kamu, udah makan atau belum? Atau mau minum apa gitu? Biar bunda yang bikin"

Jay tersenyum, "nggak usah bun, jay cuma mau mampir. Adek adek yang lain dimana?"

"Lagi main ditaman depan. Yaudah kalo kamu butuh apa apa tinggal bilang ke bunda atau fany aja ya? Bunda mau masak dulu" lalu tangannya terulur untuk mengelus surai hitam jay sebelum kembali ke dapur.

"Iya bun"

Setelah itu jay duduk disofa sambil menunggu fany yang sedang mengganti bajunya dikamar.

"Jay, mau minum atau makan apa?" tawarnya.

Jay menoleh ke arah fany, "nggak usah fan"

Fany berjalan lalu duduk disebelah jay, "gimana? Udah ketemu belum?" tanya jay.

Fany menatap jay bingung, "apanya yang ketemu?"

"Mama sama papa kamu"

Fany menghembuskan nafasnya kasar, "gak tau. Oh ya" fany merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah gelang emas.

"2 bulan lalu bunda ngasih ini ke aku. Katanya sih ini udah aku pakai pas bunda nemuin aku didepan rumah ini"

Jay mengambil gelang itu lalu di lihatnya, "aku foto ya, siapa tau bisa bantu" fany mengangguk.

Lalu jay mengeluarkan ponselnya untuk memotret gelang tersebut. Tak lama terdengar suara ribut dari luar.

Mereka adalah adik adik panti asuhan yang ditemukan sama persis seperti fany. Ditinggalkan dijalan atau didepan rumah bunda.

"Loh, siapa ini kak?" tanya lily, gadis berumur 13 tahun.

"Kayak pernah lihat" lanjut deo, pria berumur 13 tahun.

"Ini jay, masa kalian gak inget?" kata fany yang sukses membuat sebagian dari anak anak tadi memeluk jay dan sebagian terdiam bingung karena belum pernah bertemu jay.

"Ayo yang lain kenalan dulu" suruh fany

°°°°

17.00

"Aku pulang ya fan. Nitip salam buat bunda sama yang lain" pamit jay.

Fany mengangguk, "ayo aku anter" Lalu fany mengantar jay sampai depan gerbang.

"Fan" panggil jay.

"Apa?"

Jay berjalan mendekati fany lalu memeluk gadis itu erat dan menyenderkan kepalanya di bahu fany.

Fany yang diperlakukan seperti itu mendadak beku. Perutnya terasa geli saat jay mengelus kepalanya.

"Aku kangen sama kamu" bisiknya.

jay dan fany bisa merasakan bahwa jantung mereka sama sama berdetak lebih cepat.

Tak lama kemudian jay melepaskan pelukkannya lalu menangkup kedua pipi fany dengan tangannya.

"Besok aku jemput jam 6 ya? See you" ucap jay lalu tersenyum manis. Setelah itu ia menaikki motornya dan melajukan motornya meninggalkan perumahan fany.

Sedangkan fany ia masih terdiam ditempat sambil memegangi kedua pipinya.

"Aduhhh...jay manis banget"

°°°°

06.00

Fany dan anak panti lainnya sekarang sedang sarapan dimeja makan bersama bunda. Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu. Bunda ingin membukanya namun segera ditahan oleh fany.

"Itu jay bun, fany berangkat dulu ya"

"Oalah bareng jay toh. Yaudah kalo gitu hati hati"

Fany mencium tangan bunda, "iya bun. Kakak pergi dulu ya"

"Iya kakkk"

Fany mengambil tasnya yang ia letakkan disofa lalu keluar rumah berjalan menuju sepeda motor jay.

"Ada pelajaran olahraga?" tanya jay saat melihat fany yang menggunakan seragam olahraga.

"Iya"

"Jangan lupa pegangan" ucap jay.

Dengan ragu fany memasukkan tangannya ke saku hoddie yang digunakan jay yang membuat sang pemilik tersenyum.

"Ayo ih! Kok nggak jalan jalan!" kesal fany.

Jay terkekeh, "iya ini mau jalan"

°°°°

Jangan lupa voment^^

𝐌𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 || Jay Park Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang