Gue Lalisa [ Revisi ]

Dua

Mungkin ini adalah hari pertama lisa tidur di kota dubai ini sampai tak sadar kalo sekarang udah malem dengan terburu buru lisa memasuki kamar mandi untuk cuci muka tak perlu mandi cukup berganti baju aja

Lisa keluar dari kamar mandi dengan muka segar nya dan sudah berganti pakaian melihat wendy yang baru aja masuk dengan menenteng tas belanjaan

" Daebak! Lo langsung belanja " heboh lisa melihat wendy yang mulai mencoba baju baju brandid itu

" Lo sih malah molor " ucap wendy tanpa mengalihkan tatapannya dari belanjaannya

Lisa menghampiri wendy dengan cemberut " lo jahat gak bangunin gue " sedih lisa dramatis

Wendy terkekeh melihat muka lucu lisa
" Udah ah sana makan tinggal lo aja yang belum makan " usir wendy mendorong bahu lisa pelan membuat lisa mendengus tetapi tetap nurut keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan tenang

Namun disaat lisa sampai di bawah hanya ada dirinya saja mungkin semua orang sudah tidur

Lisa menghampiri meja makan dan duduk dengan tenang mulai menyantap spagetti nya sesekali melihat ponselnya,

Setelah selesai makan lisa menyimpan piringnya di tempat pencucian dan mengambil satu kotak susu membawanya ke ruang tv dan duduk santai di sofa

Lisa menyalakan televisi setelah melihat remote disebelahnya " gue kangen apart " gumam lisa, padahal baru satu hari disini udah kangen aja apartemen

Seolah teringat sesuatu dengan panik lisa bangkit dari duduknya mencari box pistol nya dimana

" Aish kemana sih " panik lisa setelah mencari seluruh ruangan di bawah dan kamarnya tetap tak ada

Lisa mencari di dapur atau gudang juga tetap tak ada masalahnya lisa hanya membawa satu box karna kata direktur disana pasti akan ada lagi senjata yang lain untuknya

" Dimana sih " ucap lisa mencari di ruang tv kembali dengan teliti

" Cari apa " ucap seseorang di belakang lisa membuatnya terkejut

" Khamcagiya! Ish lo ngagetin tau gak " sebal lisa pada sehun yang kini berdiri di samping nya dengan muka datar nya

" Cari apa " ulang sehun tak memperdulikan keterkejutan lisa

" Box senjata gue " ucap lisa pada sehun dengan raut muka panik dan setelah mendengar itu sehun berbalik meninggalkan lisa yang berdecak sebal

" Apasih tu orang gajelas banget bukannya bantuin malah pergi " dumel lisa, karna lelah lisa mendudukan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya rasanya pengen nangis kalo senjatanya ilang

" Nih " ucap sehun seraya menyimpan box itu di meja membuat lisa reflek membuka matanya dan menatap sehun bahagia

" Ketemu dimana " tanya lisa senang lalu mulai membuka box nya dengan hati hati karna takut lecet

Sehun ikut duduk di samping lisa dan hanya mengangkat bahu nya acuh lisa tak perduli yang penting semua senjatanya ketemu

( Senjatanya )