36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓

정국과 태형이 얻은 진실(56)

"Makhluk astral mereka ada, cukup kau pancing dengan musik yang mereka suka. Maka tepat di tengah malam mereka akan menyapa saat kau terlelap. Lalu setelahnya wujud mereka akan nampak dengan kaki melayang tanpa menapaki dasar di bawahnya."

(Author **** POV)

Tubuh itu bergerak tersendat, dimana punggung itu semakin menganga luka lebarnya. Namjoon berhasil membawa keluar tubuh Taehyung dan menubrukkan punggung nya secara sengaja. Taehyung seperti kehilangan jiwa aslinya dan membuat siluet mata merah menyala itu pada akhirnya murka. Kedua sayapnya seperti besi panas dan mengkilap hitam arang, dimana bekas luka itu seperti menghilang tapi aura tidak nyaman menguat dari tubuhnya.

"Tuhan tunjukkan jalanmu agar aku bisa mengatasi masalah ini." Doanya lirih dengan kedua mata awas, sementara kedatangan Han Bin dengan rasa terkejutnya membuat situasi semakin menegangkan. "Senior, kenapa ini. Taehyung dia..." Seperti tak berani melanjutkan cara bicaranya. Ini masih rahasia dan dia belum pantas mengatakan hal tertutup seperti ini.

Entah kenapa Namjoon merasa jika otaknya terasa sangat buntu sekarang. Apalagi dia melihat bahwa langit cukup mendung di pagi ini, apakah dia bisa menetralkan? Tapi jika dia tak coba akan banyak bencana dan korban. Tangan kanannya sudah menggenggam tombak besar favoritnya, dia tidak akan menyakiti Taehyung tapi hanya memberikan sedikit pelajaran kecil untuk menyadarkannya.

Namjoon menyaksikan sebuah perubahan energi dari sosok yang selama ini tanpa emosi dan ekspresi. Entah kenapa senior itu merasa kalau Taehyung seperti ini karena ada kaitannya dengan rumah, foto besar dan bunga itu. "Kau berubah saat ada disana, apakah ini yang dimaksud kau akan mendapatkan petaka jika melewati batas mu. V aku seniormu, sadarlah dan jangan sampai kedengkian merasuk dalam jiwamu. Kau utusan Tuhan dan bukan seorang musuh." Namjoon mencengkram bahu itu kuat agar Taehyung tahu bahwa ada yang masih peduli dengan keadaan dirinya.

"Lepaskan aku! Lepaskan aku." Suaranya berbeda dari biasanya, jika Taehyung selalu melakukan dengan tenang dan tak ada geraman marah sama sekali, tapi sekarang seperti berbeda seratus delapan puluh derajat dia jauh dari kata membaik. Bahkan rambut di kepalanya menjadi warna kuning dengan siluet mata hitam kecoklatan. Bukan ini yang Namjoon harapkan untuk Taehyung memahami siapa dirinya sebenarnya.

Dia bahkan akan menaruhkan sebagian hidupnya agar juniornya yang ini mendapatkan satu hak penting yang memang harus dia dapatkan. Sudah banyak Taehyung berkorban sampai dia menjadi makhluk yang punya tugas penting seperti ini. "Han Bin, aku minta kau juga siapkan senjata. Halau apapun yang akan membahayakan makhluk di bumi, aku akan mencoba membuat Taehyung kembali seperti semula. Jika Mingyu datang dan mulai membuat keputusan sendiri kau halangi dia, biar aku yang bertanggung jawab." Namjoon sudah siap dengan apa yang ada di depan sana. Sebuah tombak bertengger di depan miliknya, menutup sebagian wajahnya hingga yang nampak hanya bagian kedua matanya saja.

"Aku akan lakukan dengan baik, jika memang ini kebaikan Taehyung aku akan lakukan. Selama ini dia juga sudah menolongku dan ini saatnya aku memulai aksiku." Jujur disaat seperti ini dia merasakan akan ada banyak iblis keluar. Aura Taehyung mengundang dan itu membuat banyak utusan yang datang kesini untuk mendapatkan para iblis yang bersembunyi. Han Bin tahu bahwa di belakang sana ada makhluk botak mengerikan dengan senyum menjijikan, jangan lupa bahwa sebelah wajahnya sudah rusak seperti apel yang digigit.

Bau amis darah dan melepuhnya wajah itu menandakan betapa buruknya kelakuan iblis itu kala hidup apalagi kematian iblis itu pasti sangat mengerikan sampai mati dalam bentuk tidak karuan. Han Bin sudah mengeluarkan samurainya, dia tidak punya sayap tapi cukup cakap mempunyai dua lengan yang kuat. Dengan pakai seperti jubah sobek di kedua lengannya membuat dia nampak keren. Dia tersenyum senang saat melihat iblis di depannya bertambah empat orang.