36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓

7 치명적인 죄 (59)

"Bisakah melihat arwah. Apa yang mereka rasakan dan apa mau mereka. Banyak yang tidak bisa mendapatkan kesempatan itu karena mereka takut, tapi sebagian orang menganggap bahwa itu semua adalah sebuah anugerah."

(Author ***** POV)

Jung Kyung, sudah tiga hari ini mendapatkan gangguan sampai dia tidak bisa memejamkan mata ketika tidur. Suaminya datang dengan membawa dukun dan hasilnya dia semakin parah saja. "Istrimu sedang di teror, oleh sosok yang benar-benar membencinya. Apakah kalian pernah membuat seseorang mengalami penderitaan sampai dia meninggal?" Dia seorang wanita tua dengan penampilan menor nya. Terlihat seperti seorang madam peramal dibandingkan ahli dalam masalah hantu.

"Lalu apakah sosok itu dalam wujud mengerikan? Istriku selalu berteriak menjerit tiap malam. Dia juga mimpi buruk sampai akhirnya aku harus menemaninya, tapi tetap saja dia tidak bisa tenang dan mengatakan bahwa hantu itu berada di belakangnya." Ucapan heboh seorang suami, dimana dia mengusap sayang bahu istrinya yang cantik. Meski begitu Jung Kyung merasa bahwa bisikan menakutkan itu ada di kedua pendengarannya dan membuat dia tanpa sadar menarik rambutnya frustasi.

Hwang Seop menggeleng kepala karena dia yakin tidak ada seorang pun yang menjadi musuhnya atau pernah berurusan berat padanya. "Sama sekali tidak madam, kami tidak pernah melakukan kejahatan dengan orang lain. Tapi apakah makhluk itu sangat berbahaya?"

Wanita itu menoleh dengan kedua mata tegasnya dia menunjuk bagaimana keadaan manusia di depannya. "Kau tidak lihat bagaimana kondisi istrimu, apakah menurutmu dalam keadaan seperti ini sangat baik? Seharusnya kau ralat kata-katamu dan lihat saja dulu. Karena aku yakin sekali mereka yang tak nampak datang karena urusan." Dia mengatakan hal itu dengan nada penuh penekanan dan membuat hembusan nafas menjadi merinding. Mendadak bulu kuduk di lengan pria itu menjadi berdiri dan menggigil karena hawa tidak enak mendadak.

Hingga akhirnya dukun wanita itu menyuruh agar Hwang Seop menjaga istrinya jika terjadi sesuatu yang buruk. Dia mengeluarkan beberapa benda yang digunakan untuk ritual, termasuk percikan air yang bercampur dengan darah ayam hitam.

Wanita dukun itu sering dipanggil madam Shu. Dia menggunakan jimatnya dan beberapa bunga yang ditaburkan ke arah wanita itu, sampai satu kelopak tak sengaja mengenai bibir pria yang sedang menunggui cintanya di belakang. Sembari membaca mantra dan memejamkan mata, mulutnya komat-kamit dan Jung Kyung melihat hal itu dengan tatapan lelahnya. Dia masih mendengar suara itu dan sekarang frustasi.

"Aku tidak yakin kalau orang ini akan berhasil suamiku. Sudah berapa banyak yang datang dan mereka gagal." Keluh sang istri sembari menatap pria kesayangannya dengan mata memelas. Suaminya tidak menyerah dan justru memberikan keyakinan. Dia juga memberitahukan pada wanita yang sangat dia cintai itu untuk bersabar. "Kau dengar, bahkan makhluk itu membuat telinga kananku berdengung sakit. Oh ya ampun... Ini mengerikan suamiku, mengerikan kyaaaaaaa!" Lengkingan suara itu dengan kedua telinga tertutup. Penampilan bagaimana rambut itu berantakan.

"Istriku tenang aku disini, madam... Kenapa dengan istriku, kenapa dia seperti ini. Apa yang terjadi madam?" Suara panik dengan kerutan di dahinya yang mengatakan bahwa dia sangat takut, saat melihat Jung Kyung menjadi kehilangan kendali. Bukan hanya itu saja wanita seperti melihat seseorang berdiri di depannya dengan tatapan menantang juga mengerikan. Sosok wanita dengan kepala terbalik dimana tubuh itu adalah punggung dan kepalanya melihat dirinya. Seperti manusia yang mati akibat patah tulang. "Kyaaaaaaa! Pergi aku tidak mau kau disini! PERGI KYAAAAA!" Dia memberontak, mencoba melepaskan genggaman sang suami. Sampai akhirnya dia merasa bahwa dukun wanita di depannya menyemburnya.

"Apa yang kau lakukan?!" Dia sadar bahwa bau mulut seorang wanita dukun itu tidak enak seperti daun sirih. Bahkan apek sampai membuat wanita kaya itu terbatuk, kenapa bisa dia mendapatkan hal seperti ini. Seperti sebuah kesialan berurutan. "Jung Kyung, aku senang kau sudah sadar. Kau tak apa, akhirnya kau sudah sembuh." Suaminya tidak tahu apapun bahwa ritual ini belum selesai, membuat dukun wanita itu mengambil bunga dan menaburkan beberapa garam suci sembari menggambar simbol aneh di kepalanya.