PacarkuPshycopath (TAMAT)

PART 1

#FictionStory
#PacarkuPshycopath
genre#seram,romance
Penulis : Iin Riqza Lutfiana
#PART 1

Sebelum baca jangan lupa vote dulu!!

Hari sabtu malam sekitar jam 18.00 Lesya selesai kelas, malam itu sangat sunyi, ia menunggu taxi tepat di depan kampusnya, Lesya terus memainkan ponselnya untuk mengecek pesan whats appnya hingga nampak mobil berhenti di depanya,

" Mbak Lesya, ya?" (ucap supir taxi tersebut).

"Iya Pak saya Lesya" (smbil tersenyum dan mulai memasuki taxi).

Suasana di dalam taxi begitu hening hingga supir mulai membuka mulut, "Mbaknya abis kelas ya?" bertanya ramah.

"Iya pak, ini lagi ada kelas malam jadi jam segini baru pulang".

"Mbaknya kalo jam segini jngan pulang sendirian, bahaya mbak banyak kasus kejahatan malam-malam mbk".

Lesya tersenyum ramah,
"Iya pak, sebenernya takut pulang jam segini sendiri tapi mau gimana lagi, saya tinggal di sini sendirian, orang tua saya di Amerika dan saya kuliah disini dan tinggal di apartmen sendirian."

Baru saja berhenti bicara tiba-tiba mobil di rem mendadak tepat di pinggir sunggai yang sepi sepi,

"Ada apa pak? Kok berhenti disini." Tanya Lesya bingung.

"Itu mbak ada mobil ngerem mendadak di depan." Balas supir taxi.

Nampak dari jendela mobil sebuah mobil berwarna hitam mengkilat, tak lama kemudian seorang pria berpawakan tinggi, besar, dengan,celana, jaket dan masker hitam menutupi badan dan wajahnya keluar dari mobil tersebut dan mulai mendekati mobil kami.

"Turun !!" bentak pria itu,

"Cepat turun!! atau saya hancurkan kaca mobil ini." ujar pria itu dengan dengan santai dan suara yang beratnya.

Aku dan pak supir binggung dan takut harus melakukan apa.

"Gimana neng, bapak takut." ucap supir dengan bibir gemetar ketakutan,

Wajah Lesya nampak ketakutan dan mulai pucat "Saya juga takut pak." dengan mata berkaca-kaca.

"Cepat turun!!" Bentak pria diluar.

"Baiklah akan saya songkel pintunya."

Dan benar entah dengan apa pria itu berhasil mencongkel pintu mobil dengan mudahnya.

Pria itu mulai menarik supir taxi keluar dari mobil secara paksa.
supir taxi itu terus meronta, namun nampaknya ia kalah tenaga, ia diseret paksa hingga ke pinggiran sungai.

Lesya yang ketakutan tak berani keluar dari mobil tersebut, dalam hatinya ia ingin menolong supir taxi itu, tapi dia kalah dengan ketakutan, dan airmatanya.

"Tolong ... tolong ... Hiks ... "
Lesya hanya berteriak, namun nihil disitu tak ada tanda-tanda bantuan.

"Bagaimana ini, aku takut Hiks ... Hiks ..."
Airamata Lesya mengalir deras, ia hanya bisa melihat dari dalam mobil.

Lesya sangat binggung dan takut ketika pria itu mengeluarkan sebuah cutter berwarna silver dan mulai menirkam supir taxi itu.

Pria itu memainkan cutter di wajah pak supir tanpa ampun, dia terus menggores wajah supir taxi tersebut,

Lesya menangis ketakutan dan histeris, ia menutup mata ketika pria itu mulai memasukan cutter itu kedalam mulut pak supir.

Lesya hanya bisa menangis dalm diam karna dia takut dan sangat-sangat takut.

"Apa-apaan ini Hiks ... Hiks ... sadis sekali aku gakuat ... mama papa Lesya takutt." airmata mengalir deras membasahi pipi Lesya.

Beberapa menit ia menangis dalam diam hingga,

Lesya memberanikan diri membuka matanya dan ia melihat dengan mata kepalaku sendiri, tubuh pak supir sudah hancur berkeping-keping.

next?