23. Sweets

1.7K 214 24
                                    

"Bibi masak apa?" ucap Jungwon

"E-eh, nak Jungwon sudah bangun?" Tanya Ibu Anna terkejut karena presensi Jungwon yang tiba tiba sudah ada di dapur bersamanya

"Sudah dong bi. Aku juga sudah mandi" balas Jungwon

"Ah, benarkah? Baiklah kalau begitu sebentar lagi langsung sarapan saja ya, Ini bimbimbapnya sudah hampir selesai kok" ucap Ibu Anna

"Hmm, ngomong ngomong noona dimana bi?" Tanya Jungwon

"Oh itu, Anna sedang mengantar pesanan cupcake untuk Keluarga Choi. Katanya biar bibi bisa segera menyiapkan sarapan" jawabnya

"Sepertinya akhir akhir ini pesanan cupcake bibi sedang ramai ya?" balas Jungwon

"iya, bibi bersyukur sekali ternyata banyak yang suka cupcake bibi. Ini juga berkat Anna yang rajin mempromosikan cupcakenya di sosial media" jawab ibu Anna sembari memotong wortel. Sedangkan Jungwon hanya mengangguk kecil sebagai balasan atas ucapan Ibu Anna.

Kemudian diam diam ia memperhatikan Ibu Anna dengan raut wajahnya yang terlihat berpikir keras seperti mempertimbangkan sesuatu.

"Ehm bi, Jungwon ingin mengatakan sesuatu" ucapnya

Ibu Anna yang mendengar ucapan Jungwon itu lantas menghentikan aktivitasnya dan menatap Jungwon.

"Ada apa nak Jungwon? Kenapa tiba tiba serius sekali?" balas Ibu Anna dengan senyumnya, berusaha mencairkan suasana

"Ehmm, itu bi.. A-aku, ehmm, Jungwon.. ini bi, ehmm noona............" ucap Jungwon terjeda

" Jungwonmenyukainoona" lanjutnya terburu-buru

"E-eh? Maaf, bibi kurang mendengar yang terakhir.. nak Jungwon cepat sekali bicaranya" balas Ibu Anna bingung, dilanjutkan dengan tawa kecilnya

"Jungwon... menyukai... noona. Apa diizinkan kalau Jungwon berpacaran dengannya?" tanya Jungwon malu-malu

Ibu Anna yang mendengar itu pun sontak tidak dapat menyembunyikan wajah terkejutnya. Dirinya terdiam menatap Jungwon dengan ternganga

"Nak Jungwon? Menyukai Anna?" balas Ibu Anna tak percaya

"Eung...." Ucap Jungwon sembari menganggukkan kepalanya pelan

"Yatuhan, kenapa ekspresi bibi seperti itu...." pikir Jungwon

"Ehm.. itu... tapi... tapi nak Jungwon tau sendiri kan kami ini bukan siapa siapa...." jawab Ibu Anna

"Hm?? Lalu memangnya Jungwon ini siapa bi? Jungwon juga hanya orang biasa" balas Jungwon

"Bibi, maafkan Jungwon jika ini terdengar lancang, tapi kalau bibi ada perasaan khawatir dengan noona karena masa lalu bibi, Jungwon mohon, izinkan Jungwon untuk membuktikan bahwa Jungwon berbeda, Jungwon benar benar menyayangi noona" lanjut ucapnya

"Tapi nak Jungwon..." ucap Ibu Anna terjeda

"Aku akan menjaga noona. Mungkin di mata bibi aku hanya anak SMA yang tidak tau apa apa. Tapi aku berjanji akan menjaga noona dengan segala kesungguhan yang aku punya." Lanjut ucap Jungwon berusaha meyakinkan Ibu Anna

"Bukan, tidak seperti itu. Bibi tau nak Jungwon bukan hanya sekedar anak SMA yang tidak tau apa apa. Bibi tau betul nak Jungwon sudah dewasa, nak Jungwon sudah melalui berbagai hal yang mungkin belum tentu bisa dilalui oleh anak anak seumuran nak Jungwon di luar sana. Nak Jungwon juga sangat pintar, baik, dan selalu bersungguh sungguh dengan apa yang nak Jungwon katakan. Hanya sajaa.."

"Hanya saja kenapa bi?" tanya Jungwon memotong ucapan Ibu Anna

"Anna..., dia kan belum pernah menjalin hubungan seperti ini... lalu nak Jungwon juga tau, beberapa waktu lalu Anna baru saja terkena musibah... bibi hanya khawatir Anna belum sepenuhnya siap dengan hubungan yang terikat dan justru mengecewakan nak Jungwon" jawab Ibu Anna

YOUR EYES TELL || YANG JUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang