|15| What's Wrong with Him?

1.1K 194 0
                                    


Terhitung sudah dua minggu setelah ulang tahun Yuri, tetapi Heeseung belum juga memberi Sooya kabar. Terakhir kali berkomunikasi malam itu, tanpa ada balasan dari Heeseung. Sooya hanya mengandalkan sosial media untuk mengetahui kabar Heeseung dan apa kegiatannya.

Sooya sangat mengerti, sebagai rookie group mereka harus bekerja keras untuk kedepannya. Tetapi bukan itu yang sedang dipikirkannya sekarang.

Kata-kata Beomjin beberapa waktu yang lalu semakin terngiang-ngiang dipikirannya.

"Kenapa kau memusingkan itu? Hubungan kalian hanyalah sebuah hadiah. Seperti hubungan kontrak, hanya 3 bulan. Jadi tidak usah berlebihan. Dia menurutimu hanya karena kau penggemarnya, bukan karena dia menyukaimu."

Bohong jika ia tidak sedih dan kecewa karena kata-kata itu. Seiring berjalannya waktu ditambah Heeseung yang tiba-tiba tanpa kabar membuat hatinya semakin membenarkan perkataan Beomjin. Semakin dipikirkan lebih jauh, semakin sulit untuk menyangkalnya.

Ia hanyalah seorang fangirl beruntung yang mendapat hadiah dari sang idola demi kesenangannya. Dan ia mendapat cinta hanya sebagai penggemar, bukan sebagai wanita.

"Sooya! Kau kenapa?" Yuri membuyarkan lamunannya.

"Memangnya aku kenapa?" Sooya balik bertanya.

"Aish.. dari tadi kau hanya diam saja. Kau memikirkan apa?"

"A-aku memikirkan.." Sooya masih berfikir jawaban apa yang akan ia berikan tetapi Yuri sudah memotongnya.

"Aah, pasti kau memikirkan suneung kan? Aku juga hampir stress karenanya." Yuri menepuk pelan bahu Sooya.

( Suneung: ujian masuk ke perguruan tinggi )

"Aah, i-iya. Aku memikirkan suneung." jawab Sooya kikuk.

"Maaf Yuri, aku membohongimu. Kebohongan yang sangat besar." batin Sooya.

"Huh, bagaimana kalau kita nanti belajar bersama?" tawar Yuri.

"Heol? Sejak kapan kau menyukai belajar?" tanya Sooya dengan maksud menggoda sahabatnya.

"Aah,Sooya! Kali ini aku serius akan belajar. Aku tidak mau gagal saat suneung nanti."

"Hahaha iya-iya, nanti kita belajar bersama."

"Kita ajak Beomjin juga?"

Sooya mengangguk, "Tentu, ajak dia juga."





















~
















"Sooya, annyeong!" sapa seorang gadis yang tengah berdiri di depan perpustakaan kota.

"Annyeong," balas perempuan bernama Sooya.

"Eoh, dimana Beomjin? Kau tidak lupa mengajaknya kan?"

"Dia masih ada keperluan dan menyuruhku berangkat lebih dulu. Dia akan menyusul nanti."

"Arasseo, kita langsung masuk?"

"Ah, sebentar. Aku ingin membeli minuman didepan sana. Kau mau ikut, Yuri?"

"Hmm,Aku ikut."

"Kajja!"

Setelah membeli minuman, mereka duduk sebentar di bangku yang disediakan oleh minimarket tersebut sembari menunggu Beomjin datang.

"Sooya, aku tahu ini sangat tiba-tiba. Tapi aku ingin menanyakannya sejak lama."

LIMERENCE [Lee Heeseung]✔️Where stories live. Discover now