26

7.3K 431 20
                                    

Status : Sudah di revisi.

Beberapa hari kemudian..

"Mom" panggil Grace.

"Iya?" jawab mommy Victoria.

"Sasa punya rencana" ucap Grace.

"Rencana apa?" tanya mommy Victoria.

"Untuk membuat keluarga Torres hancur" ucap Grace.

"Gimana rencanany?" tanya mommy Victoria.

Grace pun menceritakan rencananya. Memang hari ini victoria sudah pulang karena dokter bilang kondisi mommy sudah membaik. Dan saat ini di kamar Victoria hanya berdua.

"Gimana?" tanya Grace.

"Hmm boleh. Tapi apa kamu yakin?" tanya mommy Victoria.

"Sasa yakin, dengan ini kita bisa membuka kedok mereka satu persatu" jawab Grace.

"Bagaimana dengan yang lain?"

"Aku usulkan rencana ini hanya kota berdua yang tau mom. Aku gak yakin kalau kita kasih tau rencananya dan juga biar mereka lebih percaya" usul Grace.

"Boleh. Mom setuju" setuju mommy Victoria.

Tak lama setelah itu

Tok tok tok

"Masuk" ucap  mommy Victoria.

Ceklek.

"Ini makannya mom, tadi kata daddy mom gak mau turun. Maunya makan disini?" tanya Sean.

"Iya mommy mau makan disini ajh, lagian ada sasa juga yang nemenin mom" jawab Victoria.

"Sa kamu udh makan?" tanya Sean ke adiknya.

"Tadi aku udh makan di cafe sebelum ke sini" jawab Grace.

"Ya udh deh sean mau kebawah dulu ya mom, Sa" pamit Sean.

Mommy Victoria dan Grace pun menangguk.

Malam hari.

Semua pun berkumpul di ruang keluarga mansion Alexsander Savier.

Disini ada semua keluarga Alexsander dan keluarga Kevin teman teman dari Sean dan Winter, dan ada mamy, Axelle dan pacarnya karena mereka merayakan kepulangan mommy pulang dari rumah sakit.

"Khmm" deheman Grace membuat mereka memusatkan perhatiannya ke grace.

"Kenapa sayang?" tanya mommy Victoria.

"Gini mom dan semuanya. Besok Sasa akan pamit pergi ke london" ujar Grace.

"Ngapain?" tanya Keith.

"Ada kendala sama usaha ada di sana" ucap Grace.

Sekarang si Bonita alias pacarnya Axelle udh tau ya kalau Grace dan Vian anak dari keluarga Alexsander Savier.

"Mau abang bantu?" tawar Sean.

"Gak Sasa bisa sendiri" ucap Grace.

"Aku temenin ya" usul Axelle.

"Ih kok kamu gitu. Kalau kamu pergi sama dia aku kek mana?" ucap Bonita.

Semua pun jijik dengan tingkah Bonita.

"Kamu bisa sendirikan? Ada mamy juga kok" ucap Axelle lembut membuat yang lain terheran heran.

'Ini orang pake pelet apa sampe Axelle bisa jadi pacarnya?' batin Sean dkk dan Winne dkk.

"Pokoknya gak mau, kalau kamu temenin dia. KITA PUTUS" teriak Bonita.

"Bisa gak usah teriak, ingat ini mansion orang bukan mansion lo. Jangan seenaknya" dingin Grace.

"Mendingan lo gak usah ikut, gw bisa sendiri. Temenin ajh pacar lo itu. Dan mulai sekarang bisa lo jauhin gw? Gw sumpek deket sama lo" ucap Grace lalu berdiri berniat ke kamar.

Tapi sebelum itu Axelle mencekal tangan Grace.

"Apa maksud lo suruh gw jauhin lo?" dingin Axelle.

Semua pun membeku. Dari dulu Axelle tidak pernah menunjukan ekspresi atau pun nada dinginnya kepada Grace.

Grace pun tersenyum sinis.

"Gw gak suka deket deket cewe tipe cemburuan dan freak kaya pacar lo, NGERTI?!" ucap Grace dingin dan menekankan kata terakhir.

Grace pun pergi ke kamarnya.

























Jangan lupa vote yaaa

Danger Girl [END]Where stories live. Discover now