Danger Girl [END]

45

Plakk

Bugh

Bugh

Srettt

Blass

Bugh

Srett

Berkali kali serangan yang di berikan oleh xevana ke azura.

"shtt" ringis azura.

"bagaimana? Sakit?" ucap xevana sambil tersenyum.

Sedangkan bang al mecoba membangunkan victoria dkk. Tak lama mereka semua pun bangun tetapi mereka masih lemas.

Betapa kagetnya mereka melihat grace bertarung dengan azura. Mereka pun membeku melihat grace.

"nanti akan aku jelaskan" ucap jackob yang beru saja datang.

"aku akan menjadi mereka abang lebih baik membantu sasa" ucap ob.

Bang al pun membantu yang lainnya. Karena pasukan BRM yang ada di pulau ini hanya 480 orang. Sedangkan pasukan azura 1000.

Tiba tiba

DORRR

"SASA!!!" teriak winne.

Semua pun melihat ke arah grace. Terlihat 1 peluru menancap di perut grace.

Karena tubuh grace di ambil alih oleh xevana. Ia tidak merasakan apa apa.

Xevana pun tersenyum licik lalu melempar belatinya ke asal dimana orang menembak nya.

Blasss.

Ternyaa orang itu adalah bonita.

"wah wah wah ternyata ada serangga yang ikut" ucap xevana.

"shttt" ringis bonita karena belati itu menancap di kedua tangannya.

"WINNE URUS TIKUS ITU!" perintah xevana.

Winne pun mengaguk dan menampikan smirknya lalu denga dlcepat menyeret bonita. Dan membawa bonita ke depan mereka.

"hmm harus aku apa kau ini hmm?" ucap xevana dengan suara rendah.

Bonita pun merinding mendegar itu.

"ahh aku hampir aku kalau aku juga punya tikus lainnya" ucap xevana sambil menatap azura.

"vana bagaimana juga aku yang mengurusnya?" tanya satu sosok yang hanya victoria, grace, axelle, dan jackob yang melihatnya.

"hmm baiklah sophia" ucap xevan lalu menatap azura.

"kau urusanku!" ucap xevana.

Lalu dia pun memukul habis habisan azura sehingga azura terlihat mengenaskan.

Pipi yang sobek, perut yang di ukir nama grace, tangan yang putus, kaki yang hapir putus, dan jangan lupa mata yang hampir keluar.

"huh sebenarnya aku belum puas tapi aku harus akhiri sekarang" ucap xevana.

"tunggu vana" ucap sophia.

Lalu sophia pun menujukan sosoknya didepan semua orang dengan wujud aslinya.

"mom" panggil jackob.

Sophia pun tersenyum menghadap jackob anaknya. Yup sophia adalah mommy dari jackob. kenapa aku bilang sosok karena dia sudah meninggal dan ini hanya arwahnya sajah.

Lalu sophia pun memberi kode kepada axelle. Lalu axelle pun memangguk dan membawa seorang wanita ke samping azura.

"ava?" ringis azura.

Perempuan yang di panggil ava pun tersenyum remeh.

"huh akhirnya dendam ku terbalaskan" ucap ava.

"kauu" lirih azura.

"biarkan aku yang mengurus ini xevana" ucap ava.

"hmm baiklah aku sudha malah juga" enteng xevana.

"sudah lama kita tidak berjumpa bukan kakak!" ucap ava.

Semua pun terkejut mendengar ucapan ava. Ternyata ava adalah adik yang dimaksud azura saat menyerang victoria. (kalau lupa baca chapter 11)

"aku akan menyelesaikan dendam ku dengan sempurna" ucap ava lalu tersenyum.

Lalu......

Blassss

Ava pun memenggal kepala azura lalau tersenyum puas.

"akhirnya" lega ava.

"ok kalau negitu aku pamit" ucap xevana.

Jackob pun mendekati tubuh grace lalu menyegel xevana kembali. Lalu grace pun tumbang. Dan mendadak badan grace mau membiru.

"shitt sudha lebih dari 2 jam" gumam jackob.

Axelle yang mengerti situai itu pun langsung berteriak.

"PANGGILKAN DOKTER SEKARANG, JIKA TIDAK KEPALA KALIAN AKAN KU PENGGAL" teriak axelle.

Lalau axelle pun membawa badan grace masuk ke ruang pribadi mereka. Keluarga alexsander pun khawatir dengan keadaan grace. Takut jika kematian grace itu menjadi nyata.

Jangan lupa vote ya guyssss 💕😋