Mereka berdua melanjutkan acara minum mereka dengan lelucon receh Mild sampai ada satu suara yang membuat salah satu dari mereka mematung..
Ya dia adalah Mew bodyguard yang selama ini dia rindukan, orang yang dulu tak pernah dianggap olehnya, sekarang berada di sampingnya. Gulf tidak berani menatap Mew walau hanya sekedar menyapa singkat. Niatnya menciut saat seseorang bertanya dimana kekasihnya.
"Bir" pesan Mew
"Oh man, lama tak jumpa. Kemana saja kau selama berbulan-bulan tidak kelihatan? Tanya pelayan itu yang tak lain adalah teman dekatnya yaitu Off
"Aku disini tak kemana-mana" jawab Mew datar
"Dimana pacarmu? Kenapa tak pernah kau ajak kesini? Tanya Off
" Dia mungkin sedang sibuk atau mungkin sedang bersenang-senang" jawab Mew
Mendengar pembicaraan itu Gulf bangkit dari kursinya dan berlalu keluar bar, jangan tanya kenapa dia tiba-tiba keluar. Hatinya saat ini sedang tidak bisa diajak kerja sama. Sakit, sesak,perih dirasakannya bersamaan karena tidak sengaja mendengar pembicaraan tadi.
"Apakah kau sudah bahagia sekarang phi?"
"Apakah aku sudah tidak bisa menemuimu lagi phi?"
"Tidakkah kau memikirkanku selama ini phi?"
"Tidakkah kau berencana menemuiku sekali lagi?"
Tanpa sadar pertahanan yang Gulf bangun selama ini seketika runtuh dan air mata yang dia bendung seketika keluar dengan sendirinya. Gulf tidak kuat lagi dia menangis sesegukan di depan pintu bar, pikiran dan hatinya kacau balau.
Di dalam bar, Mild yang bingung mencari Gulf karena tadi dia ke toilet, sekembalinya dari toilet dia tidak menemukan Gulf. Dia bertanya pada pelayan disana
"Apakah kau melihat temanku disini"
"Oh tadi dia keluar, mungkin sudah pulang" jawab pelayan itu
Kerena mendengar orang itu panik mencari temannya Mew berbalik menghadap orang itu yang tak lain adalah Mild orang yang dia kenal
"Oh Mild/phi Mew"
Sebut mereka secara bersama..
Kenapa kau seperti kebingungan Mild? Tanya Mew
"Aku mencari Gulf phi"
"Gulf?" tanya Mew
"Iya Gulf, tadi dia duduk disini, apa phi tidak melihatnya?" tanya Mild lagi
"Aku tidak tau kalau yang disampingku adalah Gulf, akupun tak melihatnya bahkan diapun tak menegurku sama sekali Mild" ucap Mew
"Astaga anak itu, selalu saja bikin aku jantungan" keluh Mild
Ketika Mild akan keluar dari bar, Mew menghentikan Mild..
"Bolehkah aku meminta nomormu Mild?"tanya Mew ragu-ragu
"Tentu boleh phi, Mild memberikan kertas yang tertulis nomornya pada Mew dan pamit untuk pergi mencari Gulf lagi"
"Terima kasih" ucap Mew pada Mild yang entah didengarnya atau tidak.
