Pelayan di villa tersebut membawah makan malam ke tepi kolam dekat kamar mereka, karena sebelumnya sudah diberitahu oleh Mew dan mereka saat ini ingin berenang.
Mew memeluk Gulf dari belakang, mengecup pundak Gulf lalu meletakan kepala pada pundak itu. Mereka manatap indah pemandangan dari tepi kolam sambil melihat sambil berpelukan.
"indah ya phi?"
"tentu saja baby, tapi dari semua yang indah di dunia ini hanya kau yang paling terindah buat phi" ucap Mew
Mew membalikan tubuh Gulf untuk saling berhadapan, keduanya melemparkan senyuman begitu tulus.
Mew mendekatkan wajahnya pada Gulf, mengusap lembut bibir pink dan padat milik Gulf
"bolehkah phi menciummu?
Gulf menatap Mew seakan tak percaya mendengar Mew yang meminta ijin untuk mencimnya
Gulf tidak menjawab pertanyaan Mew, dia hanya menutup matanya mengalungkan kedua tangannya pada leher Mew seolah telah memberi ijin pada Mew untuk menyentuhnya
Mew yang sudah tau mendapatkan ijin dari Gulf, mendekatkan wajahnya menempelkan bibirnya pada bibir Gulf.
"hmm..mpptt phi" erangan Gulf
Mew tetap melanjutkan aksinya mencium bibir itu hingga dia merasa Gulf membutuhkan O2 dan langsung menghentikan ciuman mereka
Mew mengecup leher Gulf dan memberikan tanda kepemilikannya disana
"ahhh..ahh phi"
Mew menyudahi kegiatan itu lagi dan menatap lekat kedua mata itu
"phi ingi merasakanmu baby" bisik Mew yang membuat Gulf merinding dengan suara rendah milik Mew
"lakukanlah phi, karena sekarang aku milikmu" balas Gulf berbisik
Mew yang sudah diberi lampu hijau mengangkan Gulf keluar dari kolam renang membawahnya menuju ke kamar
"phi tidak makan makanan itu?"
"tidak usah karena phi akan memakanmu sebentar lagi"
Mew membaringkan tubuh Gulf di tempat tidur, membuka semua pakaian milik Gulf sampai tidak ada satu helai yang menghalangi tubuh indah tersebut
Mew memulai aksinya, mendekatkan dirinya yang dimulai dari bagian bawah tubuh Gulf
Mew mengecup-ngecup singkat kaki Gulf secara bergantian, terus ke atas dan berhenti tepat di depan penis Gulf, dia menatap Gulf lalu mengecup singkat bagian itu dan dia bergerak menuju dada yang kini sudah di bibir Gulf, dia melumat bibir itu dengan lembut karena dia ingin Gulf juga menikmati permainannya tanpa kekerasan
"hmmm.ah.aah" desah Gulf dibalik ciuman mereka
Tangan Mew meremas nipple bahkan memilin nipple milik Gulf secara bergantian membuat Gulf menggigit bibir bawahnya
"mendesahlah baby, jangan ditahan" ucap Mew berbisik dan menjilat kuping Gulf
Mata Gulf sudah sayu, dia sudah tak bisa menahannya lebih lama lagi
"phi bisahkah kau memasukan punyamu sekarang? Aku sudah tak tahan phi"
"bersabarlah baby, kita baru saja mulai" bisik Mew
"tapi phi"
"ahhhhh....mmppptt"
Belum selesai bicara, bibirnya sudah dilahap lagii oleh Mew
Tangan Mew menelusur ke arah penis Gulf yang dari tadi sudah menegang, dia menggenggam dan mengocok pelan penis Gulf membuat Gulf semakin gila rasanya
"Ahhh..... Oooh.... Yessss.... Ohhhh....phi.."
Mew terus mengocok dengan tempo yang semakin cepat
"Ahhh..... Ahhh.....phii.. Gulf ingin keluar"
"keluarkan saja baby"
"Ahhhhhhhh phiiiiii Gulf sampai" ucapnya bersama dengan memuncratkan cairan kental dimulut Mew yang habis ditelan olehnya.
Sekarang giliran phi yang akan memuaskanmu, ini akan sakit jadi tahannlah sedikit
Mew membimbing penisnya kedalam lubang milik Gulf yang sebelumnya sudah diberi pelumas oleh cairan milik Gulf
Tanpa hitungan detik Mew memasukkan kejantanan miliknya yang seketika membuat Gulf refleks memeluknya
"Akkkkkhhh.....phi sakiiiittt, tolong jangan bergerak phi"
"phi akan pelan baby, beri tau phi jika ingin bergerak naa?"
"ini hanya akan sakit diawal, tapi setelahnya phi yakin kamu akan menikmati permainan ini"
"..."
"ber..gerak..lah phi"
Mew mulai memaju mundurkan pinggangnya, menatap indah wajah milik seseorang dibawahnya
"Akkhhhhh...hmmmm....oowwh phi. Ini nik..mat" racau Gulf
"panggil aku daddy sayang"
"ahhhh, daddhhh...ahhhh.."
"ohhh.. Gulf kamu sangat semp..iiit...ahhh''
"Oh, yeah, right there dad"
"fasteerr...dadd...fasteer.."
Teruslah mendesah seperti itu baby, aku tau kau menikmatinya ahhhh,..
"Don't stop, harder dadd... yesss..ohhh..yaahh..hmmpptt.."
Kau membuatku hilang akal Gulf!
"lebih cepat daddy..aku sudah ingin keluaaaarrr..ahhh"
"tahanlah sebentar lagi, tunggu phi"
"ohhh daddy...ini sang...aat nikma...aaatt"
"daddy Gulf sudahhh tak tahan lagiii..Gulf ingiii..ahhhhh.."
"ahhhhhhhh/ahhhhhhhhh"
Terima kasih baby, ucap Mew mencium bibir Gulf
"kau sangat kuat Daddy, aku ingin lagi tapi aku sudah lelah dan ingin tidur" membuat Mew terkekeh geli.
Mew mengecup bibir Gulf singkat
"mimpi indah baby"
Setelah itu dia bergegas membersihkan dirinya kemudian membersihkan tubuh Gulf karena dia tidak tega membangunnya yang sudah kelelahan akibat pertempuran tadi, setelah itu Mew mengikuti Gulf ke alam mimpi
![](https://img.wattpad.com/cover/256238913-288-k508282.jpg)