Skip....
Mew dan Gulf sudah didalam mobil, yang entah kemana tujuan mereka Gulfpun tak tau karena Mew tidak memberitahunya. Ponsel Gulf berdering, dia melihat ayahnya yang menelfon dan segera mengangkat telefon itu
"Halo ayah, ada apa?"
"Kau masih di kantor Gulf?" tanya sang ayah
"mmmm..ti.dak ayah"
"trus sekarang kamu dimana? Kenapa belum juga kembali kerumah ini sudah mau lewat jam makan malam Gulf" tanya sang ayah khawatir
"Gulf sesekali melirik ke arah Mew, dia takut jika ayahnya marah kalau dia mengatakan dia bersama dengan Mew. Mew yang melihat raut wajah Gulf berubah langsung mengambil ponsel Gulf dan berbicara pada orang di seberang telefon
"Halo, saya Mew, Gulf sedang bersama saya saat ini"
Ayah Gulf yang mendengar itu sontak kaget karena dia tidak tau bahwa Gulf sedang bersama dengan Mew
"Oh baik tuan Mew, tolong jaga Gulf" ucap ayah Gulf sedikit gugup
"Tanpa kau suruh pun aku akan menjaganya" seru Mew sambil memberikan ponsel Gulf kembali dan Gulf langsung mematikan telefon itu.
"kita mau kemana phi?" tanya Gulf
"kerumah phi, bibi telah memasak makan malam untuk kita, kali ini tidak usah makan diluar karena phi mau berdua denganmu baby ada banyak yang ingin phi tanyakan padamu nanti"
Gulf hanya mengangguk tanda mengerti.
Mobil memasuki garasi rumah yang mewah dan megah itu, Mew dan Gulf keluar bersama, Mew berjalan didepan sedangkan Gulf mengekori Mew dari belakang, melihati Gulf seperti itu Mew berjalan ke arah Gulf merangkul pinggangnya dan membawah Gulf ke dalam rumah.
"Selamat malam tuan Mew, makanan sudah siap tuan" sambut bibi pada tuannya itu
"Terima kasih bi, oh ia kenalkan dulu ini Gulf Kanawut, kekasihku! Gulf menunduk sopan memberi salam pada orang yang lebih tua darinya. Dan mulai sekarang layanilah dia seperti kalian melayaniku" ucap Mew tegas yang langsung di mengerti oleh parah pekerjanya
"Phi mau mandi dulu, kamu tunggu disini atau mau ikut bersama phi ke kamar?" tanya Mew sambil menggoda Gulf
"A..akuu tunggu disini saja phi, phi pergilah mandi dan kita makan malam bersama" ucap Gulf sambil berlari ke arah dapur mengikuti maid yang baru saja pergi.
"Kenapa kamu sangat menggemaskan Gulf?" batin Mew.
Setelah selesai membersihkan diri Mew turun dengan menggunakan baju tanpa lengan dan celana pendek dengan rambut yang masih basah dan berantakan. Gulf yang melihat Mew berpakaian seperti merasa darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya, dia mulai merasakan panas ditubuhnya, matanya tidak lepas dari sosok Mew. Menyadari ditatap oleh Gulf yang tampak berkedip itu,,,,,,,
"Kenapa menatap phi seperti itu baby?" tanya Mew menyadarkan lamunan Gulf
Gulf dengan cepat menggelengkan kepalanya berusaha sadar dengan apa yang baru saja dia lihat, dia mencoba menetralisir aliran darahnya agar kembali normal.
