17. Penyerangan

2.8K 390 54
                                    

Di perusahaan KL'Jr, terlihat seorang pria paruh baya sedang duduk disebuah sofa cantik dan juga mahal. Pria tersebut sedang memikirkan proyek kerja sama lima hari lagi dengan lima perusahaan besar dan juga terkenal, termasuk perusahaan milik Jungkook.

Pria itu tampak bahagia karena rencananya berhasil. Pria itu sudah mendapatkan kelemahan dari perusahaan Jungkook. Dan pria itu tidak sabar melihat perusahaan Jungkook hancur.

"Jungkook. Sampai kapan pun kau tidak akan bisa mengalahkanku. Aku berada satu langkah diatasmu." monolog pria itu

Ketika pria itu sedang memikirkan tentang proyek tersebut, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

TOK

TOK

TOK

"Masuk!" seru pria itu

CKLEK

Pintu dibuka dan masuklah seorang laki-laki kedalam ruang kerja pria itu.

"Ada apa?"

"Maaf, Bos. Saya ada informasi terbaru mengenai perusahaan JK'Corp!"

"Katakan."

"Begini, Bos. Perusahaan JK'Corp mengalami penurunan saham!"

"Apa? Benarkah?"

"Iya, Bos. Saya sudah berulang kali mengecek kebenarannya."

Terukir senyuman manis di bibir pria itu ketika mendengar laporan tangan kanannya.

"Baiklah. Kau boleh pergi sekarang. Tetap awasi perusahaan itu."

"Baik, Bos."

Setelah mengatakan hal itu, tangan kanannya pun pergi meninggalkan ruang kerjanya.

"Sebentar lagi perusahaanmu akan hancur Jungkook," ucap pria itu

***

Jungkook masih di rumah sakit. Dirinya masih setia menemani sang kakek. Bahkan Jungkook selalu mengajak kakeknya berbicara. Anggota keluarganya yang melihat dan mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari mulut Jungkook tersenyum bahagia.

"Kookie," panggil Jimin

"Hm." Jungkook hanya berdehem

"Kookie, kita makan dulu ya? Dari tadi Kookie belum makan. Hyung tidak ingin Kookie jatuh sakit," ucap Jimin

"Aku tidak lapar, Hyung." Jungkook menjawab sembari tatapan matanya menatap wajah sang kakek

"Tapi Kookie harus makan, Sayang. Sedikit juga tidak apa-apa. Hyung mohon. Makan, ya." Jimin berusaha terus untuk membujuk adiknya untuk makan

"Tapi Hyung..."

"Kookie..." Jimin menunjukkan wajah sedihnya

"Baiklah. Aku akan makan!"

Jimin tersenyum bahagia ketika adiknya berhasil dibujuk untuk makan.

"Hyung!"

"Ada apa, hum?"

"Tapi minumnya aku mau susu pisang, ya!"

Jimin tersenyum ketika adiknya meminta minuman kesukaannya. Jimin sangat tahu akan kebiasaan adiknya itu.

"Baikkah. Apa yang tidak untuk adik Hyung yang tampan dan juga cantik ini?"

"Terima kasih, Hyung. Aku menyayangimu!"

"Hyung juga menyayangimu!"

"Hyung," panggil Jungkook

"Ada apa, hum?"

The King Mafia [✓]Where stories live. Discover now