Sore All,Update lagi nih,Jangan Lupa Like Vote n koment ya.biar Author tambah semangat...thx 🤗Bonus Foto SHIN THIA
Suasana Aula Kembali Menjadi tenang..
"Mari Kita Bersulang,"Ucap Sang Adipati kepada Seluruh penghuni Aula itu.Dan Mereka Pun Bersulang dengan menegak kembali Arak Digelasnya masing2.Kecuali lukita yg tak menyukai arak,Dia ikut bersulang meminum air putih digelasnya
"Hanya Seorang Tabib Tak Kan Bisa Melindungimu Tuan Putri!!! PilihanMu Sangat Buruk!! Hanya Karena Keluargamu Hutang Budi Pada tabib Gundul itu.!! Teriak Singojoyo Tiba2,Dia Berdiri dengan mata yg sudah merah akibat banyaknya arak yg masuk keperutnya.
Suasana Ruangan itu kembali Ramai.
"MulutMu Sedari tadi memang Lancang!!!" Aku Sudah Muak Melihatmu!!" Bentak Putri Lestari,Yg Tak Tahan Lagi Melihat Tingkah Singojoyo.
"Hahaha...,Terlanjur Basah!!!" Mari Kita selesaikan Pesta Ini dengan Adu Kekuatan!Aku Penasaran Dengan Kemampuan Orang2 Wanasaba!" Tantang Singojoyo.Pengawalnya orang berilmu tinggi,dan dia juga merasa ilmunya bisa mengalahkan Orang2 dikadipaten ini pikirnya.
"Maaf Tuan yang terhormat,Sebaiknya Selesaikanlah Diluar,Agar tidak Mengganggu Tamu2 yg Lain!" Ucap SanSan Yg Terpancing dengan Tantangan Singojoyo
"Hahaha...Kebetulan sekali Mata Sipit!!" Aku Sudah Tak Sabar ingin Menghajarmu!!!" Jawab Singojoyo dengan Congkak
Walaupun Ibu Dan Ayahnya sudah melarang Putranya,Tapi SanSan Sebagai laki2 akan Malu apabila Mundur.Dan Kedua Orang Tuanya pun mengerti,betapa pentingnya harga diri seorang laki2.
Mereka Yg Ingin Bertarung segera Keluar Kehalaman Pendopo.Sang adipati tak terkecuali,Sebenarnya Dirinya juga sangat kesal,merasa Dilecehkan oleh Singojoyo.
"Habisi Mereka"!!! Perintah Adipati kepada kedua pengawal Pribadinya.Ditengah2 lapangan Pendopo,Terlihat SanSan Sedang Bertarung Dengan Singojoyo,Telah beberapa pukulan Dari SanSan mengenai tubuh Lawannya,Tapi lawannya hanya tertawa2.
"Apa cuma segitu tenagamu Sipit!!" Hahaha...,Tubuh SingoJoyo Memang Kebal terhadap pukulan dan senjata,Bukan Karena ilmunya yg tinggi,tapi karena Jimat Cincin Babi yg Dipakainya.Dia Mendapatkan Cincin babi setelah Berburu berbulan2 untuk menemukan Seekor raja babi didalam hutan.
SanSan Menjadi Bulan2an Singojoyo,Bibirnya berdarah Dihajar tinju dari lawannya.Dan Sebuah Tendangan Bersarang Diperutnya.Hingga Dia Terjungkal Bergulingan Ditanah.
Adiknya Shin Tha Segera Menangkap Tubuh Kokonya,
"Berhentilah Koko,Tubuhmu sudah Babak Belur " Ucap SinSin Panggilan AkrabnyaSanSan Menyadari,dia memang kalah Oleh Lawannya yg kebal,tapi,Ketika Melihat Wajah Putri Lestari Yg Melihatnya dengan Cemas,Rasa Malunya Membuat Dirinya Nekat.Lalu Bangkit kembali,dan Menyerang Singojoyo yg Sedang tertawa Sombong.
Hiaaatttttt...
Bukkkkk...
Ughhhkkk...
Tubuhnya Terpental kembali,mendapat Tendangan didadanya.Dan Ambruk Kembali diatas Tanah.Samar2 Pandangannya Melihat seorang Gadis Pujaan Hatinya,Berlari Mendekatinya,lalu memangku kepalanya.
"Tahan Lah Tuan SanSan,Tabib Akan Mengobatimu.Kau Terlalu Nekat."Ucap Suara itu seperti Mendengung ditelingannya,
"Terima Kasih Pujaan Hatiku,Aku Sangat Bahagia Sekali Saat Ini."Lalu ia pingsan tak sadarkan diri.Paman Prayogo Membantu mengangkat tubuh SanSan Kependopo,Tuan Han,Istri yg menangis,dan SinSin segera memyusul.
Singojoyo sekarang sedang bertarung dengan Bibi Andini.Jurus demi jurus sudah mereka keluarkan.Tapi kedudukan masih seimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titisan Dewa Naga
Historical FictionSeorang Bocah Gundul yg hidup sebatang kara,BerPenyakit keturunan,Tanpa sengaja menemukan Hutan Tempat Pertapaan Eyang Gurunya.Disanalah dirinya berubah menjadi seorang tabib dan pendekar yang sakti mandraguna,Hingga Dia mendapat pesan Agar Pergi Me...