Rahasia istana 1 # 70

1.7K 73 6
                                    

Maaf ya Reader,Author lg Sibuk bgt...
Thx sudah setia membaca Karya saya.

Didalam Ruangan Tertutup Baginda Raja,Mahapatih Panglima Anggoro serta Lukita Dan Sahabatnya,Sedang Menanti Seorang tawanan.

Tok..tok..tok..

Pintu Terbuka,Masuklah Paman Sengkolo,Dan seorang Tawanan Berpakaian Laki2 remaja.Prajurit itu segera kembali Keluar ruangan itu.

Baginda Raja Segera Mendekati Tawanan didepannya,Memegang Bahunya,Menatap Wajahnya Dalam2.

"Benarkah Kau Putriku Dewi Larasati?? Tanya Baginda Raja Dengan Suara Bergetar

Lukita Dan Perbol Terkejut,Mendengar ucapan Baginda Raja.

Gadis Didepan Baginda raja meneteskan air mata tanpa Berkata2,Dia Memeluk erat tubuh Ayahandanya.Membuat baginda raja Meneteskan airmata,Dan Membalas pelukan putrinya dengan erat pula.Setelah Beberapa Menit,Baginda raja Melepaskan Pelukannya..

"Apa Kakakmu Juga Masih Hidup Putriku??" Tanya Baginda Raja Kembali

Dan Putri Dewi Larasati Kembali Mengangguk,Dengan Berurài Airmata.

Baginda Raja Kembali Memeluk Tubuh Putrinya.
"Bertahun2 kami mencari kalian,Dan Sekarang Sang pencipta menyatukan kita kembali anakku."Ucap Baginda raja bergetar,Menahan Rasa Haru.

Panglima Anggoro dan Mahapatih tak sadar juga meneteskan airmata.Mereka Sangat Faham Perasaan Baginda Raja saat ini.Putri Dewi larasati,Walau Anak yg lahir dari selirnya,Tapi dia sangat sayang pada putri satu2nya itu.Apalagi sipatnya yg sangat manja pada ayahandanya.Bahkan Ibu Permaisuri,Sangat memanjakan dewi larasati.

Baginda raja mendudukkan Putrinya yg telah beranjak dewasa.Lalu Mulai Bercerita..

5tahun lalu,Istana Dihadapi masalah,Seorang Tabib Yg Berilmu Hitam,Telah Memberontak dari dalam istana.Tapi Pemberontakannya dapat diredam oleh Panglima Anggoro dan Ketua perguruan Pedang Kembar yg kala itu sedang berada diistana ini.Setelah pemberontakan kecil itu padam,Kami kehilangan Putra Dan Putri Dari Selirku Larasati.
Aku memerintahkan paman anggoro dan Siapa saja yg bisa menemukan mereka,Akan kuberikan apapun yg mereka minta,asal aku masih mampu mengabulkan permintaan itu.Untuk menutupi penculikan itu,kami membuat berita,bahwa anak2ku Sedang Dikirim Berguru Disuatu negri disebrang lautan dinegeri andalas.Kabar itu membuat rakyat tenang.

Dan setelah setahun menghilang,kami mendapat kabar,bahwa putra dan putriku masih hidup,Para penculik mengirim telik sandinya,meminta tebusan kerajaan sundoro sepenuhnya.Sesuai Janjiku,Seharusnya Aku Memberikan kerajaan ini kepada mereka,Tapi,Nasib Ribuan Rakyatku membuat Janjiku tak mampu aku tepati.Dan Kabar terakhir yg aku terima,Putra dan putriku telah mati,Dibunuh oleh Para penculik itu.

"Apa Baginda raja sudah tau siapa penculik Mereka??" Tanya lukita penasaran

"Kami sudah menyebar semua telik sandi istana,Juga Meminta Bantuan Perguruan2 yg loyal kepada istana.Tapi,Para penculik itu sangat rapi,Mereka seperti Hilang Ditela Bumi.Setiap Kami Menemukan Jejak Mereka,Dan Dengan Sekejap Mereka Menghilang entah kemana.

"Hebat sekali Kelompok ini" Gumam Lukita pelan

Tapi Beberapa Bulan Lalu,Kami kembali mendapat surat dari penculik Bahwa Putra Dan Putri Masih Hidup,Dan Mereka Meminta Tebusan kepada Istana.Jumlah Yg mereka Minta Sangat Besar,tapi Mereka Meminta DiBagi Setiap Bulan Selama Satu tahun.Apabila Telah Lunas,Mereka akan Mengembalikan Kembali Putra Dan Putri Kami.

"Kenapa Baginda raja percaya kepada penculik itu,Dan Menuruti permintaan mereka.?? Tanya Lukita Penasaran

"Kau Akan mengerti Setelah Kau Menikah dan Punya Anak Lukita." Darah Dagingku yg aku perjuangkan,Hidupku sebagai orang tua,Hanya untuk Generasi penerusku." Jawab Baginda Raja.wajahnya yg biasanya gagah dan berwibawa,Berubah Lesu,Seperti menyimpan Berjuta beban berat dipunggungnya.

"Putriku Ini,Anak yg paling manja kepadaku,Sampai2 Ibunya Sendiri Iri kepadanya."Yg Sering aku abaikan,Karena Terlalu banyak tuntutannya." Ucap Baginda raja kembali.

"Baiklah Baginda raja,Hamba Semakin Paham Dengan Semua ini,Hamba sudah bisa menyimpulkan,Darimana Sumber masalah ini."Tapi Hamba Perlu sedikit bukti lagi,Untuk menguatkan Hati hamba.Sebaiknya Keberadaan tuan putri,Tetap Dirahasiakan.Siapapun diistana ini tak boleh tau kecuali kita yg ada diruangan ini."Ujar lukita,
"Apabila Bocor,berarti Diantara kita adalah pengkhianat" Sambungnya lagi,Dan seisi ruangan setuju dengan ucapan Lukita

"Lalu,Kita sembunyikan dimana Tuan Putri??" Tanya Perbol Dengan Polos

Dan Mereka Semua bingung menjawab Pertanyaan perbol.

"Maafkan Hamba tuan Putri,Apabila Berbuat Lancang Selama perjalanan" Ucap Lukita Malu,Lalu Menjura hormat.

Putri Dewi hanya menggeleng2kan kepalanya.

Baginda Raja Menjadi Curiga,Kenapa Putrinya Dari tadi Tidak Berbicara.Lalu Kembali Mendekati Putrinya,Dan Memeriksa Mulut serta Lidah Anak gadisnya itu.
"Apa Penculik2 itu membuatmu menjadi Bisu Anakku??" Tanya Sang Raja,Dan Kembali Dijawab dengan Gelengan Kepala.

"Lantas kenapa kau tidak berkata2 anakku??" Tanya sang raja penasaran
Putri Dewi Larasati Melihat kearah Lukita,Sang raja pun Mengikuti pandangan Putrinya.

Lukita Menjadi Bingung,Semua orang memandang kepadanya.

"Cepat Kau Lepaskan totokanmu Tuan Muda!!" Ucap Panglima Anggoro sambil Tertawa Pelan

Lukita pun tersadar,Lalu menggaruk2 kepalanya yg gundul,membuat Tawa diruangan itu semakin Banyak.Dan Segera menotok kembali Leher Putri dewi.
"Terima Kasih Tuan Tabib" Ujar Putri Dewi Larasati,Menatap malu2 kepada pemuda gundul didepannya.

Sang Raja Yg melihat hal itu didepan matanya segera berdehem dehem,Membuat lukita semakin salah tingkah.

"Baiklah Sekarang Kita Pikirkan,Dimana Kita sembunyikan Putriku ini." Ujar Baginda raja kembali

"Maaf Putri,Apakah Kau bisa Dipercaya,Setelah Sekian Lama Berada Dimarkas Musuh.? Selidik Lukita Menyakinkan.

"Bisa,Tuan Tabib." Jawabnya

"Ceritakanlah Kejadian Yg sesungguhnya,Tanpa Harus Ada Yg Ditutupi lagi.Kau skrg sudah aman Kembali disini anakku." Ucap Ayahandanya.

Dan Putri Dewi Larasati Mulai Bercerita Dimana Dia Dan Kakaknya Pangeran Antasari Diculik dari istana.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang