Persiapan Menuju Negri Bambu # 131

1K 53 9
                                    

Hai...hai...night reader....
Update again..
Semoga terhibur...
TONG HILAP,OJO LALI,JANGAN LUPA
Like,Vote n Coment...
Tengkiuuuuuu

Tak terasa waktu sangat cepat berjalan,sudah 1bulan lukita berada Diistananya,Dia mulai jenuh dengan kehidupannya sebagai raja.Apalagi setelah tubuhnya kembali pulih seperti sedia kala.

Dipagi Yang Cerah

"Tolong panggilkan Panglima Harim dan Sahabatku Perbol!" Perintah Lukita Pada Siluman Laba2 yg baru saja menghidangkan sarapan paginya.

"Baik Raja." Jawab Siluman Laba2,Lalu segera bergegas mencari Panglima Harim Dan Perbol

DiHalaman Depan Terlihat Perbol dan Panglima Harimau juga beberapa prajurit siluman sedang berlatih.

"Panglima,Punggawa!! Raja Memanggil Kalian berdua!" Teriak Siluman Laba2 pada mereka

"Ada hal Apakah Laba2?" Tanya panglima Harimau

"Entahlah,Sebaiknya Cepatlah!" Ucapnya kembali,Lalu segera kembali masuk Kedalam Istana

"Ayo Punggawa,Kita menemui Raja!" Ucap Panglima Harim

"Ayoo Panglima." Sahut perbol,Segera menghentikan Latihannya

Mereka Berdua Berjalan Memasuki Istana

Diruangan Pribadi Raja Siluman,Lukita Telah Menanti Sambil menyantap Sarapan Paginya.

Masuklah Kedua siluman yg dipanggil Olehnya.

"Salam Abadi Raja!" Sapa Panglima Harimau sambil menjura hormat,Begitu juga dengan perbol,melakukan hal yg sama.

"Silahkan Duduk,Paman!" Perintah Lukita

Mereka Bertiga duduk berhadap2an,Terhalang meja Didepan Lukita.

"Ada apakah gerangan Raja Memanggil Kami berdua?" Tanya panglima Harimau

"Aku ada Tugas Dari Eyang Guru,Paman.Aku Akan Pergi keNegri Disebrang Lautan.Dan sementara aku pergi,Kerajaan akan Aku serahkan padamu." Ucap Lukita Mengutarakan maksudnya

"Bagaimana Dengan Raja Singa Emas,Baginda?" tanya Panglima Harim

"Tentu Beliau Akan Membantumu Panglima,Tapi Dia lebih senang tinggal DiTempatnya.Apabila Kau membutuhkan Bantuannya,Mintalah Beliau Kesini." Jawab Lukita dengan lugas

"Kapan Kita berangkat,Raja?" Tanya Perbol tak sabar

"Besok Kita Berangkat.Kita Lewat jalan darat,Aku ingin Mampir Kepara sahabat terlebih dahulu,Dan Mengunjungi Ayah Angkat Dikota Dayangan." Jawab Lukita pada sahabatnya

"Baiklah,Aku Akan Menyiapkan Perbekalan kita,Raja." Ucap perbol,Hendak Bangkit berdiri

"Tidak Usah,Sobat.Kita Tak Perlu Membawa bekal.Cukup Pakaian Secukupnya saja." Jawabnya cepat

"Apa kita tidak membawa bekal obat2an?" Tanya perbol kembali

"Ohhh...Yaaa..yaa...Bawalah Secukupnya." Ucap Lukita

"Paman,Tolong Kabari Aku secepatnya,Apabila Ada Sesuatu Hal Yg penting.Kami akan selalu memberi kabar,Dimana Posisi Kami Berada." Sambung Lukita

"Baiklah Raja.Oh Nya Perbol,Aku akan Memberimu Sesuatu,Sebelum Berangkat.Datanglah Malam Nanti KeTempatku." Ucap Panglima Harimau

"Baiklah Panglima!" Asal Bukan laba2 dan rubah saja,Pasti Aku Terima." Jawab Perbol Tertawa pelan

Husssss...

Hahahahahaha

Panglima Harim Dan Lukita tertawa keras.

Setelah Selesai Mereka Berbincang2,Perbol dan Panglima Harimau Kembali Melanjutkan Aktifitasnya.Sementara lukita,Menuju Lorong Rahasia,Tempat Dia Menyimpan Kitab yg Sudah Dikuasainya.

Titisan Dewa NagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang