5: Taman belakang

492 57 17
                                    

"Lagian ngapain juga ditaman berduaan entar yang ketiga setan loh" ujar Acell, ia datang bersama Kiran.


"Yakan diluar juga gak aneh-aneh daripada didalam lebih menimbulkan fitnah tau" balas Qilla sedikit sewot.


"Btw tumben Jen sendirian biasanya juga sama Daffa" bisa dikatakan Kiran ini salah satu pengagum Daffa Ramdan Althaf.


"Napa Lo pengen ketemu Daffa ya?" Tanya Jeno sekaligus meledek Kiran, Kiran membalas ucapan Jeno dengan tatapan Julid.


"Ih enak beli dimana ini?" Acell tentunya sedari tadi langsung mencomot makanan yang ada di piring disamping Jeno dan Qilla.


"Aelah Cell lu mah main nyomot ae kan gue juga jadi pengen minta Yo" untung Qilla sudah memaklumi tingkah Acell dan Kiran jadi mereka seperti ini dia sudah tidak kaget.


"Vina masih sakit Jen?" Tanya Acell, Devina Gavesha Naraya itu teman sekelas mereka sekaligus tetangga Jeno dan cukup dekat dengan Jeno.


"Enggak sih gue liat tadi dia lagi nyiram tanaman" jawab Jeno.


"JENO CURANG BANGET! NGOMONG SAMA QILLA AKU KAMU SAMA YANG LAIN LO GUE" Jeno tersentak kaget karena Acell tiba-tiba berbicara dengan suara yang sangat nyaring.


"Kalo gue ngomong aku kamu ke Lo entar Lo nya baper emang gue mau tanggung jawab? Ya enggak lah" Acell terheran-heran dengan Jeno, kalo Jeno ngomong seperti ini kan sudah ketebak.


"Siapa juga yang baper sama Lo gini yah Jen konsepnya cewek itu dia gak bakal baper sama cowok lain kecuali sama cowok yang dia suka gitu lagian gue gak pernah suka sama Lo anjir" jelas Kiran, ya Kiran kan sukanya Daffa bukan Jeno.


"Yeu tapi gue enak ngobrolnya Lo gue sama Lo masa aku kamu entar dikira ada apa-apa sama si Daffa" Qilla sama Acell yang lagi menikmati makanan langsung ngeliatin kearah Jeno dan Kiran.


"Kok kalian daritadi bawa-bawa Daffa sih emangnya kenapa sih sama Daffa? Oh jangan-jangan... LO SUKA SAMA DAFFA?" Kiran dengan cepat langsung membungkam mulut Acell.


"Diem woi jangan ember lu berdua yang tau soal ini baru Jeno dan sekarang kalian"Qilla geleng-geleng kepala.


"Setres gue lama-lama kalo gue tau permasalahan cinta orang lain padahal kisah cinta gue aja rumit" Qilla melanjutkan makannya tanpa menyadari tatapan aneh dari ketua orang temannya itu.


"Lo suka orang Qil?" Tanya Kiran.


"GATAU GAK PERLU TAU KELEAN"


"QILLA ITU ADA KENAN TADI DIA SENDIRIAN JADI IBU SURUH KERUMAH" Qilla yang mendengar teriakan ibunya dari rumah sebelah pun langsung pergi kedepan.







---









"Kusuka dirinya~"


"Mungkin aku sayang"


"Namun apakah mungkin kau menjadi milikku~"


{Song: Vierra -Rasa ini}



Karena tadi Qilla tiba-tiba ngegumamin lagu dan didenger Kenan jadi Kenan langsung ambil gitar dirumahnya dan Kiran,Acell,Jeno ikut nyanyi juga.


Mereka cepet akrab karena Kenan sebenarnya orangnya asyik hanya saja pas disekolah dia gak terlalu bergaul sama yang lain.


"MUNGKIN DONG MASA GAK MUNGKIN KAMU JADI MILIKKU" mohon kepada readers untuk memaklumi oknum Yashana Cellaya Yahya karena dia emang se random itu.














-TBC-

Istiqlal and Katedral✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora