Reborn as Batman's Little Brother [Selesai]

42 Masalah Bruce

"Oh, akhirnya kamu keluar. Aku akan berpikir kalian berdua akan bertahan selama satu shift…"

Selina berbicara saat dia menyapa Lucas yang keluar dari kamar pribadi di klub.

Setelah Lucas menurunkan Black Manta, dia tinggal di Mount Justice sebentar dan mengajarkan beberapa petunjuk kepada yang lain sebelum pergi karena tidak ada yang mendesak.

Waktu dia pergi juga sekitar waktu SIRENS dibuka jadi dia pergi ke klub dan bertemu dengan Pamela, Selina, dan Harley.

Setelah itu, Pamela menyeretnya ke kamar pribadi. Pada awalnya, Lucas mengira dia memiliki sesuatu yang mendesak yang perlu dia katakan, tetapi ... ternyata para wanita itu benar-benar mengobrol grup tanpa dia dan mereka telah berbicara satu sama lain ...

Rupanya, Mera telah memposting foto mereka berdua malam itu dan sekarang, gadis-gadis lain semuanya panas dan terganggu.

Lucas tidak bisa berkata-kata ketika dia mendengar tentang hal itu dan merasa bahwa yang lain akan segera datang dan menemukannya jika dia tidak menemukan mereka lebih dulu…

Pantas saja Raven dan Donna tampak menatapnya dengan aneh ... huh, bagaimana yang lain tahu bahwa dia sudah tidur dengan mereka?

... Lupakan, mungkin Donna yang memberi tahu Diana ...

Yah, bagaimanapun juga, Lucas bukanlah orang yang akan menolak jika Pamela ingin melakukannya, jadi dia tidak mengatakan apa-apa.

Sejak sekian lama, Pamela merasa terpendam dan bertahan lebih lama dari biasanya. Pada akhirnya, mereka melakukannya selama 5 jam berturut-turut. Hanya ketika dia kelelahan, Lucas akhirnya berhasil melarikan diri.

Usai keluar kamar, ia ditangkap oleh Selina yang menatapnya dengan senyuman menggoda.

Lucas terkekeh kecut dan menggaruk kepalanya karena malu.

"Maaf soal itu. Oh, Pamela masih di sana dan tidak bisa bergerak jadi…"

"Apakah kamu pamer sekarang? Atau apakah kamu mengundang saya berikutnya?"

Selina tertawa dan memutar matanya.

"I-bukan itu!"

Lucas dengan cepat menjabat tangan dan kepalanya.

Melihat Selina menertawakannya, dia tahu bahwa dia sedang menggodanya lagi. Lucas menghela napas.

"Ngomong-ngomong, aku telah membiarkan pintunya terkunci jadi tidak apa-apa meninggalkannya di sana sekarang…"

Selina mengangguk dan memberikan segelas anggur padanya.

"Mau minum?"

"Tentu."

Tiba-tiba, Lucas teringat sesuatu dan melihat sekeliling.

"Kalau dipikir-pikir, di mana Harley?"

"Hehe, apakah kamu merindukan badut aneh yang seksi itu?"

"Yah, aku akui dia sedikit menumbuhkanku."

Lucas terkekeh dan menyesap minumannya.