PART 1

549 39 3
                                    

Hai, hey, selamat pagi.

Nama gue....

Tunggu!

Ini udah jam 09.00 coy!

Bangke!

Gue langsung bangun, cuci gigi, gosok wajah, terus ganti pakaian.

Gue lupa semalem ortu gue ada bisnis di Indonesia, pantes aja bangun telat dah, gak ada yang bangunin -____-

Gue melesat ngambil motor vesva kesayangan gue yang suara knalpotnya nyamain suara keroncongan perut gue.

Sesampainya di sekolah, gue segera pergi menuju kelas fisika, gue ketuk beberapa kali pintunya, kemudian gue masuk perlahan.

"I'm sorry Mr. Queen I....."

"Aren't you 11th grader?" Potongnya.

Gue langsung lihat orang-orang yang duduk disini.

Wanjir, anak kelas 10 semua kayaknya.

"He is drunk" celoteh gadis Asia yang duduk di depan.

Oho, tetangga lama tepatnya, Julia. Gadis Indonesia yang menjadi tetangga gue sejak gue menetap di Jakarta hingga sekarang menetap di Edmond, Oklahoma. Orang tua kami adalah rekan bisnis.

Mr. Queen melihat ke arah Julia sembari mengerutkan jidatnya.

"His parents went to Indonesia last night and he had a big party in his house, drinking all night long" lanjut Julia.

"What the fuck are you talking about? None one of what you've said are true" sela gue.

"You are my neighbour. I saw it clearly with my eyes. You also...."

"I saw you suck your dog's cock last night and...." potong gue.

"STOP!" Kali ini Mr. Queen yang memotong. "YOU, OUT! BOTH OF YOU!" Teriaknya.

Kami mematung di tempat.

"NOW!" Tambahnya.

Gue lihat Julia mengemasi barang-barangnya, gue segera keluar dari kelas ini dan mencari kelas gue yang asli. Sialan, ternyata ini masih hari Kamis, kirain udah hari Jumat, pantes aja salah kelas -___-

Yang artinya kelas pertama adalah kelas olahraga. Orang-orang kelas tidak ada di lapangan, berarti mereka ada di aula olahraga.

Akhirnya gue memutuskan buat mengisi perut di kantin. Gue merogoh kocek, gak ada uang. Gue liat di dalem tas, gak ada uang. Di dalem sepatu, gak ada uang sekalian di dalem celana dalam (?), gak ada uang juga, gak deng.

Kampret.....

"Are you checking out your money?" Sapa Molly.

Wanjir, tambah hari tambah cakep aja nih cewek.

"Well.... yeah, I just.... you know.... I'm late. And ummm...." ujar gue gugup. Dia kemudian meraih tangan gue dan memberi gue 50c.

"I only have that this time, so yeah, I left my...."

"No, ofcourse. It's okay, I mean.... thank you, I can have bread with this. It's more than enough" potong gue.

"My pleasure" dia terkekeh. "Okay, I think I'm going to my class now"

"Yeah.... sure, see you later.... I mean soon.... I mean very very soon!" Oceh gue panjang sembari dia meninggalkan gue sambil tertawa.

50c, sebenernya gak banyak yang bisa gue dapet dengan uang segini tapi demi apapun gue seneng banget bisa dapet duit dari Molly.

The Guardian HunterWhere stories live. Discover now