PART 3

191 24 3
                                    

"Hey, she knows my name, bitch that we hate knows my name!" Ujar Rick cekikikan sambil ngeliat ke arah gue. "Okay, u can borrow him" tambahnya pada Julia.

Julia memutar bola matanya dan langsung berjalan menjauh.

"I'm gonna kill you next time if you do that again" ujar gue geram pada Rick.

"Yes you owe me dude" jawabnya bangga, tai nih anak. Gimana kalo tadi Julia langsung membatalkan perjanjian untuk bikin gue famous gara-gara omongan sampah Rick -_____-

Gue segera mengikuti Julia, sebelum masuk kantin, Julia nyuruh gue ngedeketin dia.

"Eh lo denger ya, nanti kita berdua harus sok akrab, bikin kesan sama teman-teman gue kalo lo itu gak ngebosenin dan bukan seorang loser, lo ngerti?" Tanya Julia.

Gue ngangguk.

"Okay, let's start" ujarnya.

Pas kami bener-bener masuk area kantin, gue baru liat disana berkumpul rombongan anak-anak gehol, menjajah meja kantin seenaknya aja.

Man, I'm totally fucked up.

Gue gak yakin bisa berhasil, disana juga ada orang-orang yang terkadang ngebully gue, Edd, Jimmy, dan yang lainnya Sayangnya gak ada Molly.

"Yo! Julia!" Panggil mereka. Julia membalas sapaan mereka, sedangkan gue hanya bisa senyum senyum doang ngelihat mereka saling sapa sedangkan gak ada yang nyapa gue.

"Is he yours?" Tanya Edd sembari nunjuk ke arah gue, dia menahan tawa.

"Oh I almost forget!" Seru Julia. "Grey, come here" dia merangkul gue menuju teman-temannya lebih dekat. Muka mereka bener-bener mengejek.

Gue bener-bener membuat keputusan yang salah :/

"So yeah, I heard this guy owns a villa by the beach, what do you think?" Jelas Julia.

Krik krik krik.

Sunyi.

Sudah gue duga seharusnya gue gak minta bantuan dari Julia.

"You bring him here because he owns a fuckin' villa?" Ejek Isaiah. Si pria kaya tukang pesta.

Wajah Julia tiba-tiba terlihat pucat, dia kemudian berkeringat. Apakah dia memikirkan alasan lain?

"I actually wanna join b-ball team" ujar gue. Julia ngeliat ke arah gue, kemudian dia pergi menuju toilet, ntah apa yang dipikirkannya.

"What do you think?" Gue mencoba mengalihkan perhatian mereka dari Julia yang kabur.

"Do you mean that you wanna learn? You can just...."

I mean her boobs" potong gue.

"What?"

"Julia's boobs. What do you think?"

Orang-orang ini saling bertatapan, kemudian tertawa.

"Are fuckin' dreaming dude?" Tanya Edd. "I've tried to ask her for a date. But it didn't work, so stop dreaming"

"I came to her yesterday, I said that I wanna learn b-ball because I have a huge desire to be a part of the team. And you know what? I touched those two beautiful things"

"What!" Ujar Edd spontan.

"Ofcourse I did apologize" ujarku asal-asalan. "I touched them three fuckin' times after that, and she seems understand"

"So you come here just to act infront of her?" Tanya Isaiah.

"Exactly!" Jawab gue.

Untuk yang kedua kalinya, mereka saling berpandangan, kemudian tertawa.

The Guardian HunterOù les histoires vivent. Découvrez maintenant