It's just about ʏᴏᴜ ᴀɴᴅ ᴍᴇ 🪐
"Mau tau rasanya dunia luar?" bisik Drax sambil tersenyum miring.
Aurel menganggukkan kepalanya tak lama setelah keterdiamannya. Lalu berkata, "Caranya?"
"𝘉𝘦 𝘮𝘪𝘯𝘦," bisik Drax yang setelahnya mengecup pelan pungg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cewek bermata kelabu itu tersenyum tipis, kemudian melangkah pergi dari sana.
Ia terus melangkah hingga akhirnya berada diluar rumah.
Langkahnya terhenti saat ada seseorang yang menarik lengannya.
Cewek itu pun melebarkan matanya saat tahu siapa yang menarik lengannya.
"Kak Drax?" beo Cewek bermata kelabu itu.
Sedangkan Cowok dengan dua tindik di bawah bibir sebelah kiri itu hanya terdiam sambil menatap lekat wajah cantik Cewek didepannya ini.
Cewek bermata kelabu itu adalah Aurelia Cherry Elvarette. Sedangkan Cowok dengan dua tindik dibawah bibir itu yang tak lain adalah Kakak kelas Aurel di sekolahnya, yakni Kak Drax.
"Cantik," gumam Drax nyaris tak terdengar.
Sedangkan Aurel yang pendengarannya tajam pun kalau mendengarnya entah mengapa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Tanpa ia sadari pun pipi dan telinganya memerah.
"Mau tau rasanya dunia luar?" bisik Drax sambil tersenyum miring.
Aurel yang mendengarnya terdiam ditempat. Selama ini dia hanyalah anak rumahan yang tak pernah keluar dari rumah kecuali untuk sekolah. Bukan, bukan karena keinginannya. Akan tetapi karena ia dipaksa oleh kedua orangtuanya agar selalu di rumah. Dan berakhir terbiasa. Tepat di umurnya yang ke 17 tahun, ia tinggal sendiri dan diberi kebebasan melakukan apa saja. Karena orangtuanya sudah berpisah dan mereka sudah bahagia dengan pasangan masing-masing. Kalau orang tuanya bisa bahagia kenapa dia tidak?
Aurel menganggukkan kepalanya tak lama setelah keterdiamannya. Lalu berkata,"Caranya?"
Seorang Drax tak lagi tersenyum miring, hanya ada wajah tampan dengan tatapan datar saja pada dirinya.
Tiba-tiba saja Drax menautkan jarinya dengan jari jemari mungil milik Aurel.
"Be mine," bisik Drax yang setelahnya mengecup pelan punggung tangan Aurel.
