part 3

97 63 18
                                    

"Anjing," umpat Drax saat melihat Aurel pingsan dengan darah dimana-mana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anjing," umpat Drax saat melihat Aurel pingsan dengan darah dimana-mana.

Ia langsung melepas ikatan yang melilit kedua tangan dan kaki Aurel. Kemudian melepas dengan pelan lakban yang menempel di mulut Aurel. Selanjutnya Drax menggendong Aurel dengan bridal style. Drax pun keluar dari sana.

                                 🎭

Aurel mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia berusaha untuk duduk, kemudian menyandarkan tubuhnya di kepala ranjangnya.

Ia mendongakkan kepalanya ke atap kamarnya.

Sepertinya ia sudah berada di rumah, atau lebih tepatnya kamarnya. Tapi, siapa yang menyelamatkannya?

Cklek!

Tanpa terduga sosok Drax masuk ke kamarnya. Iya, Drax-kekasih Aurel.

"Kak Drax disini?" lirihnya.

Langkah Drax berhenti saat sudah berada didekatnya. "Masih pusing nggak?"

Drax duduk disebelah nya, kemudian mulai mengelus puncak kepalanya perlahan. Sesekali Drax merapikan rambut gadisnya yang berantakan itu.

Aurel yang kepalanya dielus justru keenakan sambil menutup matanya, akan tetapi ia tidak terlelap. Ia hanya menikmati elusan dari kekasihnya itu.

"Maaf, gue dateng terlambat." Hanya itu yang keluar dari mulut Drax setelah menghentikan elusannya.

Mata Aurel kembali terbuka dan langsung bertubrukan dengan mata hijau milik Drax.

Itu artinya Kak Drax yang menyelamatkan ku? pikir Aurel.

"Harusnya aku yang minta maaf sama Kak Drax karena ngrepotin Kakak. Makasih udah nolongin dan ngobatin luka ku," ucap Aurel tulus.

Ya, tentu saja Drax-lah yang mengobatinya bukan? Ia tidak punya pembantu, dan saat ia bangun tadi ia sadar kalau luka di tubuhnya sudah di obati.

Cup! Cup!

Drax tiba-tiba saja mengecup kedua mata Aurel. Respon Aurel justru mengerjapkan matanya beberapa kali. Otaknya loading cukup lama.

Drax yang melihat hal itu justru tersenyum tipis, amat tipis.

Lucu, batin Drax.

Dan saat otak Aurel sadar dari loading lamanya, pipinya langsung bersemu semerah buah tomat.

"Hey, nggak usah minta maaf. Udah tugas gue untuk ngejaga pacar gue dari serangan musuh," Lagi dan lagi pipi Aurel bersemu merah. Dan itu karena sosok Drax dengan ucapan manisnya.

🎭


Drax sudah pulang, dan kini Aurel tengah menikmati makanan yang sudah dibelikan oleh Drax. Kemudian ia melamun sambil memandang sendu kearah makanan yang masih tersisa.

FORCEDWhere stories live. Discover now