32. Akhirnya....

1.1K 89 20
                                    

Typo is my Style...!


Pagi ini mansion namikaze sangatlah gaduh lantaran naruto yang ceroboh hampir terjatuh di kamar mandi, hingga sasuke mendiaminya karena tidak membangunkan sasuke padahal sang suami tidur disampingnya. Berawal dari ia selesai membuang air kecil di kamar mandi hingga ia hampir terpleset dan membuat sasuke bangun secara tiba-tiba menghiraukan rasa pening yang mendera karena ia bangun secara tiba-tiba.

"Hiks...Hikss...."hanya suara tangis yang mereka dengar pagi-pagi naruto sudah membangunkan semua penghuni mansion, tim inti yang baru pulang dari misi kemarin pun dibuat pusing lantaran naruto tidak mau berhenti menangis.

"Sudah ya sayang..."ucap sasuke ia merasa bersalah membentak istrinya tadi dan mendiaminya selama naruto di periksa hanya mengenggam erat lengan mungil itu beruntung naruto baik-baik saja.

"Hiks.. Hikss.. Suke jangan marah... Naru hiks takutt.. "ucapnya sesegukkan

"Iya sayang, maafkan suke ya"ucapnya membujuk istrinya supaya berhenti menangis.

"Huaaa.... Sukeeee.... "tangis makin kencang membuat sasuke gelagapan mendengarnya

"Iya sayang, ada apa? Apa yang sakit, nanti suke pukul lantainya biar dia jera nee"ucap sasuke membuat tim inti ingin tertawa mendengar kalimat terakhirnya.

"Lapar hiks... Hiks.. "ucapnya dengan bibir yang mengerucut lucu membuat gemas siapapun yang melihatnya.

Setelah makan dengan lahap naruto tertidur di kamar. Sedangkan sasuke mengurus semua laporannya didalam kamar. Dengan tim inti yang menjaga di depan pintu kamar mereka sudah menjadi tugas mereka. Disekeliling mansion juga dijaga sangat ketat.

"Sasuke, ikut jiji sebentar"ucap madara mengejutkan sasuke yang sudah menyelesaikan laporan perusahaannya.

"Ada apa jiji?"tanya sasuke pada madara setelah tiba di ruang kerjanya dan disana sudah ada hashirama

"Jadi begini kami memintamu kesini karena ingin memberitahu bahwa distrik 13 akan dipindahkan ketanganmu"ucap hashirama

"Apa? Tunggu bagaimana dengan Mafia USN?"tanya sasuke seketika blank

"Gabungkan saja Distrik 13 USN"ucap madara memberi solusi

"Benar juga, kenapa tiba-tiba?"tanya sasuke, sebenarnya memang direncanakan akan segera di berikan pada sasuke karena dia adalah pemimpin kepala keluarga namun ini terlalu cepat apakah semuanya baik-baik saja?

"Jangan khawatir, jiji akan selalu menuntun dibelakangmu"ucap hashirama, sungguh mereka berdua adalah kakek yang pengertian.

"Baiklah jiji, jika itu kemauan kalian aku tidak akan menolak, namun aku akan tetap membutuhkan bantuan kalian"ucap sasuke

"tentu, katakan saja kau juga cucuku"ucap hashirama dan diangguki oleh sasuke

"Semuanya kami serahkan padamu"ucap madara ia memeluk cucu bungsunya itu dengan tangis bangga bagaimana pun juga sasuke hidup tanpa kasih sayang kedua orangtuanya.

"Baiklah jiji, jika begitu aku harus kembali, takut naru bangun dan mencariku"ucapnya sasuke setelah itu pergi meninggalkan kedua paruh baya yang sama-sama tersenyum bangga dengan kedua cucunya.

"Suke, habis darimana?"tanya naruto ternyata sudah terbangun dan duduk di ranjang seraya memakan cemilan yang selalu sasuke siapkan di atas nakas.

"oh tadi jiji memanggilku sayang, urusan perusahaan"ucap sasuke ia tak perlu membicarakan semua ini pada naruto disaat istrinya sudah mengandung besar seperti ini.

"Suke mau makan lapar... "ucapnya membuat sasuke tersenyum dan mencium kening istrinya serta bibir ranum itu. Benar-Benar hormon yang tidak bisa teratasi.

Mafia S.N X Mafia U.S (Sasunaru) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang