Prolog

97 12 0
                                    

HOLAAA

Makasih buat kalian yang bersedia baca prolog ini <3

Semoga jarinya lancar scroll ke bawah-bawah yaa hehe

Kalau jarinya ringan, boleh pencet bintang kiri bawah yaaa xixi

SELAMAT MENYELAM!

___________________________________________________________________________

Halley POV

"Halley! Gue lagi di Seoul nih. Meet up kuy!"

"Loh? Sejak kapan? Kok baru bilang sekarang?"

"Iya, gue ada job disini. Cuma dua hari doang sih. Gue baru nyampe kemaren trus meeting seharian sama new client, dan nanti malam pesawat jam 11 ke Tokyo."

"Ooogitu, oke. Ketemuan nanti sore aja gimana? Di cafe yang didekat apart gue. Lu masih ingat kan, Res?"

"Iyaaa inget kok. Lu yang traktir yaaa sobat holkay kuuu."

"Iya-iya bacot."

Aku mematikan telefon dari Ares. Dia berada di Seoul sekarang. Kutatap layar ponselku lama. Sudah hampir satu tahun aku tidak bertemu dengannya, sejak terakhir kali dia ke Seoul.

Aku menghela pelan, kemudian men-dial nomor lain.

"Hi sweetheart! Kenapa nelfon? Kamu udah mau pulang?"

"Bukan. Ares ada di Seoul sekarang. Aku mau ketemu dia nanti setelah pulang kerja, jadi kamu gak usah jemput."

"Mau ketemu dia? Ngapain?"

Aku sengaja diam, membiarkan lawan bicaraku memikirkan sendiri jawabannya. Tiga detik kemudian dia berseru riang.

"Oh!! Kalau gitu kita bareng aja ketemu dia, kamu mau kasih u-"

"Enggak usah, aku sendiri aja. Kamu ga usah jemput. Aku sekalian mau ngobrol lama sama dia. Kan kita udah lama gak ketemu soalnya."

"Okedeh. Kabarin aku kalau kamu udah sampe apart nanti yaa, L."

"Iya."

"Yaudah kalau gitu, aku mau masuk ruang operasi dulu, Bye Halley."

"Bye."

Aku menutup telfon, kemudian menutup kedua mata lelah sambil mengurut-urut tengkukku pegal. Tanganku bergerak membuka laci meja kerjaku, mengambil dua buah kertas berukuran 12x15 cm dengan warna putih bersih dengan goresan tinta silver serta pita berwarna abu-abu muda.

Aku menatapnya lamat-lamat, menghela nafas pelan dan secarik senyum tipis terukir dibibirku kala membaca kata-kata di atas kertas tersebut, kemudian memasukkannya ke dalam tas kerjaku.

''''

Us : 'Kalopsia'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang