Bab 4- Amnesia

601 47 3
                                    

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : NarufemSasu
Genre : Romance and Hurt-comfort

Chapter 4

Sejak kejadian itu, Itachi benar-benar melarang Naruto untuk bertemu dengan Sasuke. Sepertinya Itachi juga masih sangat marah pada Naruto karena insiden ini.

Hubungan Naruto dengan Sasuke juga saat ini terancam putus karena Itachi yang sudah melarang Naruto untuk bertemu dengan Sasuke lagi.

Naruto benar-benar merasa frustasi karena tidak bisa melihat kekasihnya sama sekali karena Itachi terus saja mengusirnya.

Naruto jadi tidak bisa fokus dengan kuliahnya. Naruto sering sekali mengabaikan tugasnya dan sering sekali membolos dan merenungi kesalahannya sendiri. Naruto terus mencoba untuk meminta maaf kepada Itachi meskipun hanya penolakanlah yang dia terima dari sang pemuda raven.

" Tolong!! Kumohon maafkan aku, Itachi!! Izinkan aku bertemu dengan Sasuke-chan sebentar saja.." Isak Naruto dengan lirih. " Aku benar-benar menyesal.."

Seakan hati Itachi sudah tertutup, Itachi terus mengabaikan Naruto yang terus memohon-mohon padanya bahkan meskipun Naruto sampai berlutut di kakinya sekalipun. Itachi benar-benar tidak bisa memaafkan Naruto yang sudah membuat adiknya menjadi koma seperti ini membuat Naruto menjadi semakin merasa putus asa.

Naruto merasa sebagian jiwanya sudah ditarik dan dia tidak bisa melakukan apapun selain menangis dan juga menyesalinya.

Naruto jadi sering kali mengurung dirinya di dalam kamar dan terus saja melamun. Naruto juga tidak mau makan sama sekali membuat kondisinya menjadi semakin memburuk setiap harinya membuat kedua orang tua Naruto juga terlihat merasa cemas melihat kondisi putra mereka saat ini. Mereka tidak pernah melihat putra mereka sampai se-down ini sebelumnya.

Karena itulah, mereka memutuskan untuk mendatangi keluarga Uchiha agar mereka juga bisa meluruskan semuanya.

" Kami benar-benar minta maaf karena ulah putra kami, Sasuke-chan sampai menjadi koma di rumah sakit seperti ini." Kushina berkata dengan nada menyesal. " Tapi tolong.. maafkanlah Naruto, Itachi! Dia sangat tertekan sekarang. Naruto selalu mengunci dirinya di dalam kamar dan tidak pernah mau keluar. Dia juga tidak mau menyentuh makanannya sama sekali. Sebagai seorang ibu, tentu saja aku merasa sedih melihatnya."

" Kami takut sesuatu terjadi kepada putra kami. Kami berjanji akan bertanggung jawab penuh terhadap Sasuke-chan tapi tolong, maafkanlah putra kami!!" Kali ini Minato yang berbicara. " Itachi, Sasuke-chan sangat berharga untuk putra kami. Dia sangat menyesal sekarang karena itulah, tolong maafkanlah Naruto!!"

Itachi hanya bisa memejamkan kedua matanya dengan erat ketika mendengar hal itu. Sejujurnya rasa kecewanya masih sangat besar pada lelaki blonde itu tapi dia juga tidak tega mendengar kabar Naruto sekarang karena bagaimanapun juga, Naruto tetap sahabat baiknya di kampus.

" Itachi, kau dengar apa yang dikatakan oleh Minato dan juga Kushina, bukan?" Mikoto mencoba membujuk putranya yang terlihat masih keras kepala. " Kaasan tahu apa yang menimpa adikmu mungkin disebabkan karena masalah hubungan mereka berdua tapi kaasan juga yakin kalau sebenarnya, Naruto juga tidak menginginkan hal ini terjadi. Naruto juga sama frustasinya, sama sepertimu sekarang. Naruto juga pasti merasa menyesal sekali. Janganlah menambah beban di pundaknya! Bagaimanapun juga, Naruto tetaplah sahabatmu. Bukankah selama ini kalian juga berteman dengan akrab?"

" A-aku... tapi imouto.. dia.." Itachi mengeratkan kepalan tangannya.

" Adikmu pasti baik-baik saja, Itachi. Bagaimanapun juga, darah Uchiha mengalir di dalam tubuhnya. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Apa yang dialami adikmu sekarang adalah takdir bukan karena kesalahan siapapun. Semua orang juga tidak menginginkan hal ini terjadi termasuk keluarga kita. Jadi, pergilah!! Selesaikan urusanmu dengan Naruto sekarang!!" Fugaku menatap putranya dengan serius.

Amnesia ( NarufemSasu)Where stories live. Discover now