Bab 6- Rencana

451 39 8
                                    

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Genre : Romance and Hurt-comfort
Pairing : NarufemSasu

Chapter 6

" Wah.. sudah lama sekali aku tidak bermain kemari." Sasuke tersenyum riang.

" Apa kau senang?" Naruto tersenyum.

" Umhh.." Sasuke mengangguk antusias. " Ahh.. kalau tahu kau akan membawaku kemari, aku tidak akan memakai pakaian seperti ini." Lanjutnya dengan nada mengeluh.

" Jadi kau memakai pakaian seperti ini untuk menyenangkanku, ya?" Naruto menggoda kekasihnya yang terlihat langsung mendengus mendengarnya.

" Itu karena kaasanku yang memaksaku, baka." Sasuke mendengus.

Naruto tertawa dan menunjuk toko pakaian di dekat mereka saat ini. " Kau bisa membeli pakaian disana dengan begitu, kita juga bisa bermain wahana-wahana kesukaan kita dulu. Apa kau siap?"

" Yoshh.. tentu saja aku siap!!" Seru Sasuke dengan girang.

Sasuke sudah mengganti pakaiannya menjadi pakaian kaos oblong dan juga celana selutut agar dia bisa memainkan wahana-wahana yang ia sukai dengan lebih leluasa. Kalau dia bermain memakai rok kan, rasanya jadi tidak nyaman saja.

Sasuke dan Naruto.. mereka itu suka sekali memainkan wahana-wahana extrim bahkan sampai sekarang, mungkin? Karena itulah, mereka juga terlihat langsung bersemangat memainkan wahana-wahana yang ada di taman bermain Fujire ini.

" Wuuuu..." Naruto bersorak kegirangan ketika mereka berdua sedang menaiki wahana roaller coaster yang memang sangat mereka sukai. Sasuke yang berada di sebelah Naruto terlihat langsung tertawa melihat wajah gembira kekasihnya saat ini. Mereka tidak pernah tertawa selepas ini sebelumnya.

Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya wahana yang mereka naiki telah berakhir. Mereka memutuskan untuk turun dari wahana itu dan mencari wahana-wahana lainnya. Mereka sangat bersenang-senang hari ini sampai puncaknya, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sambil memakan ice cream seperti biasa.

" Lelah sekali.." Sasuke memakan ice creamnya dengan lahap. " Tapi benar-benar menyenangkan he..he.."

" Kau benar. Ini benar-benar menyenangkan. Coba saja kalau kita melakukan ini dari dulu.."

Coba saja kalau selama ini dia memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya mungkin jiwanya tidak akan terasa kosong seperti ini. Jiwanya benar-benar sangat bahagia ketika melihat senyum tulus itu kembali tersungging di bibir kekasihnya saat ini. Hidupnya seakan lebih berarti.

Sedangkan yang dia lakukan dulu adalah sebaliknya. Kenapa dia baru menyadarinya di saat kekasihnya sedang mengalami amnesia seperti ini? Dia benar-benar brengsek!!

" Sasuke-chan.." Panggil Naruto kepada Sasuke yang masih sibuk memakan ice cream.

" Huh? Ada apa?"

" A-apa kau sudah mengingat sesuatu tentang tempat ini... kenangan masa lalu kita?" Tanya Naruto dengan penuh harap.

Tempat ini begitu banyak kenangan tentang mereka berdua. Harusnya Sasuke bisa mengingat sedikit masa lalu mereka dari tempat ini. Tempat ini begitu berharga untuk hubungan mereka berdua selama ini karena itulah, Naruto selalu berdoa kalau Sasuke bisa mengingat semuanya setelah ia juga membawa sang kekasih ke tempat ini.

" Uhh itu.. sepertinya.."

Apa dia harus??

Tit-tit..

Perbincangan mereka harus terhenti ketika Sasuke mendengar suara gadgetnya yang tiba-tiba saja berbunyi. Sasuke mengambil gadgetnya yang berada di dalam saku dan mengangkat telofonnya.

Amnesia ( NarufemSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang